Batulicin (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pemeriksaan terhadap Sekretariat Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) kota setempat untuk memastikan program yang dijalankan sesuai dengan aturan.
"Kami bersama tim dari Kesbangpol datang ke Kantor RIK dan melihat secara langsung untuk memastikan bahwa komunikasi kreatif ini benar-benar bekerja profesional dan sesuai aturan," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri di Batulicin Ahad.
Baca juga: BLK dan RIK berkolaborasi bina warga Lapas Batulicin
Dia mengatakan, dalam kesempatan itu RIK juga memaparkan beberapa program yang dijalankan untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu menuju "Serambi Madinah" termasuk juga urusan UMKM.
Ada delapan program yang siapkan dan siap dijalankan pada tahun ini, diantaranya adalah program pembuatan pupuk organik granul, budidaya jamur tiram, ikan air tawar, pelatihan bisnis model canvas UMKM, frozen food, bordir dan arguci, analisis ternak kambing etawa serta pengenalan bisnis.
Semua instruktur program sudah disiapkan. Tinggal menunggu respons pihak perusahaan besar swasta yang beraktivitas di Tanah Bumbu untuk berpartisipasi.
"RIK juga berpartner dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tanbu, terutama untuk urusan pengembangan SDM. Hal serupa juga dilakukan bersama instansi atau lembaga lainnya," kata Nahrul.
Sementara itu, Ketua RIK Tanah Bumbu Anwar Ali Wahab menambahkan salah satu program yang akan dijalankan yakni budi daya jamur tiram.
"Usaha ini kami yakini akan melejit dan dapat berkembang pesat mengingat kebutuhan pangan di Tnaha Bumbu semakin meningkat khusunta jamur tiram," katanya.
Baca juga: Warga Tanbu berharap ada pembinaan produk UMKM dari RIK
pihaknya akan akan mengenalkan program ini ke petani-petani budi daya jamur tiram. Di mana hasilnya kelak siap dikirim ke kota-kota besar di Indonesia.
Sejauh ini sudah ada beberapa desa dan lembaga yang tertarik untuk menjalin kerjasama. Salah satunya adalah Lapas Kelas III Batulicin. Selain itu juga ada pihak perhotelan.
"Tentu kami berharap pihak swasta dapat bergabung melalui dana partisipasi sosial mereka untuk meningkatkan SDM masyarakat," pintanya.
Baca juga: BLK bersama RIK siap cetak SDM profesional