Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Herliadi mengatakan pihaknya memberlakukan pengamanan ekstra ketat saat kunjungan lebaran pihak keluarga terhadap warga binaan Lapas tersebut.
“Kami melakukan pengamanan juga pengawasan yang ketat, karena ini kondisinya sedang kunjungan lebaran dan keluarganya cukup ramai,” ucap Herliadi di Banjarmasin, Senin.
Herliadi menuturkan pengawasan membutuhkan ketelitian ekstra adalah di pintu keluar saat para pengunjung meninggalkan lapas.
“Saat di pintu masuk, pengunjung sudah diberi dua cap stempel di tangan, satu stempel biasa dan satunya lagi stempel teknologi sinar ultraviolet,” katanya.
Ia memaparkan stempel ultraviolet akan dicek ketika para pengunjung meninggalkan lapas.
Menurutnya, stempel tersebut akan terlihat ketika menggunakan senter yang digunakan oleh petugas.
Lebih lanjut dia menjelaskan ketika warga binaan lapas mencoba kabur dengan cara menyamar dan bertukar posisi dengan pengunjung, akan terdeteksi saat pengecekan stempel ultraviolet.
Herliadi mengungkapkan teknologi stempel ultraviolet tersebut sudah diberlakukan di semua lapas dan paling dibutuhkan saat kondisi pengunjung ramai.
Pengamanan terhadap pengunjung wanita juga dilakukan secara detail.
Ia mengatakan pengawasan terhadap pengunjung wanita dianggap lebih sulit karena membutuhkan pemeriksaan khusus akan tidak menyalahi aturan.
Selain itu, pengawasan teknis lain terhadap pencegahan kaburnya warga binaan lapas saat kunjungan, pihaknya juga tidak memperbolehkan pengunjung menggunakan pakaian ekstra tertutup.
Saat pengunjung memasuki pintu penjagaan petugas, kriteria khusus untuk pakaian juga diterapkan di lapas dan pengunjung wajib mematuhi aturan yang diberlakukan petugas.
Sementara itu, untuk makanan dari luar, petugas juga memberlakukan kriteria makanan yang boleh dibawa untuk warga binaan lapas.
Pada kunjungan khusus lebaran, Lapas Kelas II A Banjarmasin memberlakukan dua sesi dalam sehari, sesi pertama pukul 08.00 - 12.00 Wita dan sesi kedua pukul 13.00 - 17.00 Wita.
Sesi pertama pagi hari ini total ada 363 orang warga binaan lapas yang mendapat kunjungan dari keluarganya, sementara jumlah pengunjung ada 982 orang dan sebanyak 274 untuk titipan makanan bagi keluarga yang tidak datang berkunjung.