Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengenalkan perahu tradisional pada pagelaran Pameran Temporer I yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Raudati Hildayati mengatakan, pameran ini merupakan ruang literasi pendidikan, sejarah, perjuangan dan seni budaya.
Baca juga: Kotabaru Dukung "Katir Race" Destenasi Wisata Unggulan
“Ini menjadikan inspirasi untuk masyarakat dalam melahirkan kreativitas dan usaha kreatif khusus nya di bidang budaya,” ucap Raudati di Banjarbaru, Kamis.
Raudati menuturkan tujuan diadakan pameran ini untuk menyampaikan informasi terkait bagaimana kebudayaan sungai berkembang dapat mewarnai kehidupan bermasyarakat hingga saat ini.
“Semoga kegiatan ini berdampak positif terhadap kemajuan museum di Kalimantan Selatan dan menjadi momentum bersama untuk pembangunan khususnya kebudayaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan M Taufik Akbar mengungkapkan, pameran ini kali pertama dilaksanakan pada 2023.
Baca juga: Lanal Kotabaru Kalsel Lomba Dayung Perahu Tradisional
Rencananya kegiatan pameran tersebut akan diadakan sebanyak empat kali.
Kegiatan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Museum dan Taman Budaya (MTB) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023.
Pameran yang diadakan tersebut mengangkat tema “Perahu tradisional sebagai alat transportasi sungai, danau dan laut di Kalimantan Selatan”.
Sedangkan untuk durasi pelaksanaan akan berlangsung selama satu bulan dengan memperlihatkan koleksi peralatan perahu tradisional yang dimiliki Kalimantan Selatan, seperti Perahu Arwah, Perahu Layar Suku Bugis dan Perahu Banaga.
Baca juga: Satu orang hilang akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito
Kalsel kenalkan perahu tradisional melalui pameran
Kamis, 13 April 2023 15:48 WIB