Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong merevisi Perda Nomor 19 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabalong tahun 2014-2034 untuk mewujudkan 'Bumi Saraba Kawa' ini sebagai penyangga rencana ibukota negara.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan perlu dilakukan penyesuaian rencana struktur ruang untuk mendukung isu strategis Tabalong sebagai pintu gerbang IKN.
"Penyesuaian rencana struktur ruang kita harapkan mendukung isu strategis Tabalong sebagai pintu gerbang IKN," jelas Anang di Tabalong Kamis.
Penyesuaian rencana struktur ruang mencakup sistem pusat permukiman menjadi pusat kegiatan wilayah, peningkatan terminal penumpang umum menjadi tipe A, merencanakan pembangunan bandar udara di Desa Kambitin serta jaringan dan stasiun kereta api.
Untuk rencana pembangunan bandara udara internasional di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung juga mendapat dukungan anggota Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha yang berasal dapil Kalsel.
Menurut Syaifullah posisi strategis Tabalong sangat cocok untuk dibangun bandara udara internasional.
Sebelumnya Anang menyampaikan rencana struktur tata ruang Kabupaten Tabalong di hadapan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional RI.
Melalui rapat koordinasi lintas sektoral diharapkan masukan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional RI untuk menghasilkan draft RTRW yang sesuai dengan RTRW provinsi maupun RTRW nasional.
Dalam pemaparannya Anang menyebutkan kawasan pertanian pangan berkelanjutan yang ditetapkan di Kabupaten Tabalong mencapai 7.056 hektare.
Dengan komoditi unggulan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.