Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid mengatakan perekonomian Kalimantan Selatan tumbuh sebanyak 5,6 persen selama periode 2022.
“Gubernur Kalimantan Selatan sangat mendukung keberadaan Kadin, ini menunjukkan terjadinya sinergi yang baik antara Kadin dengan Pemerintah Provinsi,” kata Arsjad saat pengukuhan pengurus Kadin Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Kadin Kalsel diminta aktif dobrak pembangunan infrastruktur
Arsjad mengatakan sinergi Kadin dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terjaga dengan baik sehingga membantu percepatan pembangunan guna menumbuhkan perekonomian Kalimantan Selatan meningkat setiap tahun.
Arsjad Rasjid juga menuturkan, Provinsi Kalimantan Selatan merupakan penopang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kedepannya Kalimantan Selatan dapat berkontribusi besar untuk mendistribusikan tenaga kerja, termasuk peran para pengusaha baik dari skala besar maupun skala kecil,” ucap Arsjad.
Kalimantan Selatan dianggap dapat menjadi penyuplai kebutuhan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Arsjad mengatakan Dewan Pengurus Kadin Kalimantan Selatan merupakan susunan kepengurusan yang terbaik karena diputuskan melalui musyawarah mufakat tanpa melalui voting.
Baca juga: Poliban dan Kadin Kalsel buat komitmen tingkatkan nilai generasi muda
"Alhamdulillah kita baru saja menyelesaikan pengukuhan Ketua dan jajaran kepengurusan Kadin Provinsi Kalimantan Selatan, Kadin Kalsel sebenarnya sudah mulai bekerja walaupun belum dikukuhkan,” ungkap Arsjad.
Sementara itu Ketua Kadin Kalimantan Selatan Shinta Laksmi Dewi menyebutkan siap berkolaborasi dan mengikuti arahan Kadin Indonesia guna untuk menumbuhkan perekonomian di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita gelora kan semangat KADIN ini hingga ke seluruh pelosok Kalimantan Selatan,” tutur Shinta.
Shinta menuturkan telah komunikasi dengan Gubernur Kalimantan Selatan terkait proses revitalisasi di sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Ia optimis karena Kalimantan Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan mampu sebagai penyangga utama pembangunan IKN.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus kolaborasi dengan pemerintah dan juga dukungan dari KADIN Indonesia sekiranya mampu menghadirkan investor di sektor yang kami prioritaskan,” ungkap Shinta.
Baca juga: Sinergi PLN bersama Kadin dorong peningkatan pertumbuhan ekonomi
Perekonomian di Kalsel tumbuh 5,6 persen pada 2022
Kamis, 30 Maret 2023 18:15 WIB