Banjarmasin (ANTARA) - Harga "Set Top Box" (STB) di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) naik hampir 100 persen atau dua kali lipat.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat melaporkan, naiknya harga STB karena banyak peminat seiring migrasi tv analog ke digital.
Baca juga: Diskominfo: 2.790 STB sudah terdistribusikan di Batola
Semula harga STB per unit cuma sekitar Rp155.000 kini menjadi Rp295, namun banyak warga Kalsel, terutama masyarakat "kota seribu sungai" Banjarmasin yang membeli.
Kenaikan harga STB itu pada agen penjual alat penunjang sistem digital untuk televisi agar penerimaan tayangan bisa lebih jelas dan banyak.
Pasalnya, warga punya alasan atau perhitungan membeli STB daripada berlangganan TV kabel yang bayarannya sekitar Rp63.000/bulan.
"Kalau kita hitung-hitung berlangganan TV kabel selama lima bulan lebih baik beli STB cuma Rp295 bisa penggunaannya bertahun-tahun tanpa gangguan seperti tersembar petir," ujar keluarga Dewi, salah seorang warga kota Banjarmasin.
Baca juga: Kalsel sudah bagikan 6.833 STB dukung program tv digital
Namun salah seorang warga Banjarbaru, Wongso berkata, pemerintah atau pihak pemangku kepentingan belum siap betul dalam pelaksanaan migrasi tv analog ke digital.
Sebagai contoh selain masih sering gangguan penerimaan kendati sudah digital, juga kelihatannya terbatas penerimaannya.
"Mungkin tujuannya sudah benar, tapi masih perlu edukasi teknis kepada warga masyarakat sehingga penerimaan tv digital lebih maksimal lagi," demikian Wongso.