Kotabaru (ANTARA) - Pelaku usaha kecil mikro dan menengah ( UMKM ) di Kampung nelayan di Desa Sarangtiung Kotabaru Kalimantan Selatan, menyajikan wisata bahari yang di gagas Sekelompok pemuda sadar wisata ( Pokdarwis ).
“Wisata bahari yang digagas salah satunya adalah konservasi terumbu karang,” kata Ketua Pokdarwis Bahtiar di Kotabaru Ahad
Selain iitu, Pokdarwis juga mengedukasi pengunjung untuk melihat langsung proses pembuatan perahu, ini cukup menarik bagi wisatawan, terutama di kalangan remaja.
Wisata lain yang ditawarkan adalah melihat alat tangkap bangang, wisata bawah laut hingga tempat penginapan yang dilengkapi dengan kafe dengan pemandangan tepi pantai yang akan memanjakan para pengunjung.
Kelompok pemuda sahabat terus berupa pelestarian lingkungan terumbu karang berupa kegiatan transplantasi terumbu karang, pembuatan rompong.
Penanaman pohon mangrove, bahkan ada yang bertugas secara sukarela membersihkan sampah di laut.
"Wisata Kampung Nelayan dikelola oleh 16 orang pemuda warga pesisir yang berlokasi di RT03 Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Sigam," tutur Bahtiar.
Bahtiar juga menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu proyek percontohan dari PT Arutmin Indonesia NPLCT dengan memanfaatkan potensi yang ada, serta memberdayakan kaum perempuan agar mempunyai kegiatan positif dan menyokong penghasilan keluarga.
Yogi Swara Putra Mendra, Supervisor CDEA NPLCT Kotabaru menjelaskan, perusahaan mencanangkan program pemberdayaan UMKM berbasis badan usaha milik desa (BUMDes) yang terintegrasi dengan pariwisata lokal.
"wisata Kampung Nelayan
di dasari kegiatan dari Kelompok Pemuda Sahabat laut
yang mengoptimalkan dan menjaga potensi laut pesisir," kata Yogi
Selain itu, kegiatan Pokdarwis juga meliputi kegiatan konservasi bersih bersih laut pesisir, pembuatan kapal balapan tradisional, kegiatan edukasi transplantasi terumbu karang.
" Kami mendorong dan Mengajak masyarakat untuk ikut terlibat menjaga kehidupan laut dengan menjadi donor transplant," pungka snya