Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, penghargaan Adipura 2022 yang diraih merupakan bukti kesungguhan mewujudkan kota yang bersih dan sehat.
"Adipura ini bukti kesungguhan kita semua mewujudkan Banjarbaru yang bersih, hijau dan nyaman," ujar wali kota pada syukuran Adipura yang dipusatkan di GOR Rudy Resnawan di Jalan Trikora Banjarbaru, Kamis.
Menurut wali kota di depan unsur Forkopimda, Sekda Said Abdullah, pimpinan SKPD, pengurus RT/RW, LPM dan petugas kebersihan, niat dan kerja keras membuahkan hasil dengan diraih Adipura kelima itu.
Ia menekankan, keberhasilan meraih adipura tidak lepas dari peran semua pihak terutama petugas kebersihan yang bekerja maksimal berupaya membenahi titik-titik penilaian dari tim adipura pusat.
"Kami persembahkan adipura ini untuk masyarakat dan terima kasih kepada petugas kebersihan yang telah berjuang maksimal sehingga bisa meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan ini," ucapnya.
Syukuran diraihnya penghargaan Adipura dirangkai dengan syukuran dua tahun masa kepemimpinan Aditya-Wartono yang dilantik sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota pada 26 Februari 2021.
Diketahui, adipura yang diraih Kota Banjarbaru tahun 2022 merupakan Adipura kelima kategori kota sedang yang diterima dari Kementerian LHK setelah melakukan penilaian pada sejumlah objek di kota setempat.
Penghargaan itu membuktikan Pemkot Banjarbaru telah berhasil memenuhi standar-standar yang ditetapkan sejalan dengan kebijakan, program maupun kegiatan yang disusun sepanjang tahun 2022.
Kebijakan yang dilaksanakan yakni penataan infrastruktur dan penataan lingkungan melalui program seperti pembangunan lingkungan hidup yang bertujuan untuk membangun lingkungan sehat dan dinamis.
Sasarannya menjadikan kawasan pemukiman, perkantoran dan sentra ekonomi di berbagai kawasan di Kota Banjarbaru menjadi kota hijau, bersih, sehat, dan ramah lingkungan serta nyaman menjadi hunian.
Selain itu, dilakukan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui kolaborasi sejumlah SKPD yakni Dinas LH, Dinas Perumahan dam Pemukiman, serta Dinas PUPR mewujudkan RTH berkelanjutan.
Program terakhir yakni pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis melalui instruksi wali kota dengan arah kebijakan dan strategi menangani dan mengurangi sampah rumah tangga di Banjarbaru.