Pemerintah pusat kembali akan meluncurkan bantuan Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) pada tahun 2012 mendatang kepada kelompok tani wanita di sepuluh desa di Tapin.
Kepala Badan Ketahanan Pangan kabupaten Tapin, Rusnadi di Tapin, Kamis mengatakan, masing-masing kelompok tani wanita disepuluh desa tersebut akan mendapatkan bantuan
sebesar dua juta rupiah untuk mengelola kegiatan kelompok.
"Bantuan ini untuk mendukung program pemerintah dalam upaya swasembada pangan dengan
penganekaragaman makanan pokok yang selama ini kebanyakan hanya berupa beras" ujar
Rusnadi.
Menurut dia, penganekaragaman makanan pokok diupayakan beralih pada tanaman
pangan lain seperti jagung, lobak, ubi dan lainnya.
Pemerintah telah merealisasikan porgram P2KP sejak 2010 lalu dengan maksud membiasakan
warga untuk mengurangi konsumsi beras dan menggantinya dengan bahan pangan lain yang
dapat dijadikan makanan pokok sehari-hari.
"Sebagai langkah awal program P2KP mengenalkan berbagai konsumsi pangan yang dapat
dibuat dalam berbagai bentuk olahan masyarakat." ucap Rusnadi.
Rusnadi menambahkan salah satu bahan pangan yang dianjurkan untuk dikonsumsiadalah ubi
ungu, karena mengandung banyak protein dan karbohidrat serta dapat mengobati beberapa
macam penyakit.
Tanaman ubi ungu mulai dikembangkan dalam program P2KP sejak 2010 lalu dengan
melibatkan para kelompok tani wanita dari 20 desa di sepuluh kecamatan dengan masing-
masing menerima bantuan sebesar dua juta rupiah untuk tahap pertama pengembangan ubi
ungu serta pemberian alat peraga dan kebun percontohan.
Sementara pada tahap kedua setiap kelompok mendapatkan masing-masing Rp.15 juta untuk
pengembangan tanaman pangan di pekarangan yang hasilnya akan didemonstrasikan./et/B