Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Tanah Bumbu Muhammad Syaripuddin atau Bang Dhin menyoroti sejumlah persoalan pengembangan sepak bola di Provinsi Banua.
Bang Dhin dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan beberapa persoalan sepak bola, antara lain kompetisi sepak bola usia dini masih minim, fasilitas yang tidak terjangkau, kekurangan pelatih berlisensi, serta belum profesional ekosistem klub maupun akademi sepak bola.
Baca juga: Askab PSSI Tanbu dorong profesionalisme pelatih lewat pelatihan lisensi D
Anggota DPRD Provinsi Kalsel tersebut sempat mengikuti Rapat Koordinasi Kompetisi dan Pembinaan Sepak Bola yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel di Banjarmasin.
“Tantangan sepak bola masih nyata. Kompetisi usia dini masih minim dan tidak berjenjang, fasilitas belum merata, jumlah pelatih berlisensi sangat terbatas, dan ekosistem klub serta akademi belum profesional,” kata Bang Dhin.
Bang Dhin menuturkan pembinaan sepak bola perlu dirancang secara matang dan terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar mendapat dukungan prioritas pada pembangunan.
Baca juga: ASKAB-PSSI Tanah Bumbu bersiap menuju Kejurprov Kalsel 2025
Bang Dhin menekankan perlu regulasi teknis, dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan hibah, serta penguatan kelembagaan melalui kerja sama lembaga.
Dikatakan Bang Dhin, pembangunan sepak bola dapat memberikan dampak lintas sektor, seperti pariwisata, pendidikan karakter, pelayanan publik, hingga pembangunan infrastruktur stadion.
Contoh kontribusi konkret, Bang Dhin menyelenggarakan Pelatihan Lisensi D PSSI di Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu pada 15–21 Juni 2025 dan menyalurkan fasilitas pendukung untuk atlet usia muda di Sekolah Sepak Bola (SSB).
“Kita menginginkan Kalimantan Selatan bukan hanya ladang bakat, tapi juga pusat prestasi sepak bola nasional,” ungkap Bang Dhin.
Baca juga: Pemkab HST siapkan makanan dan hadiah saat "nobar" Timnas U-23