Tanjung (ANTARA) - Realisasi pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tahun 2024 sebesar Rp2,8 triliun atau 107,9 persen mencakup PAD Rp263,7 miliar dan pendapatan transfer Rp2,6 triliun.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani menyebutkan realisasi belanja daerah pada APBD Kabupaten Tabalong tahun anggaran 2024, sebesar Rp2,7 triliun, pembiayaan mencakup penerimaan daerah Rp560 miliar , pengeluaran daerah Rp 42,6 miliar dan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Rp676,2 miliar.
Baca juga: Banjarmasin rancang APBD-P 2025 untuk target pendapatan naik Rp200 miliar
"Total realisasi pendapatan daerah pada APBD Kabupaten Tabalong pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp2,8 triliun," jelas Noor Rifani pada rapat paripurna di DPRD Tabalong, Kamis (26/6/2025).
Dalam rapat paripurna ini Bupati Tabalong menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2024, Raperda APBD Perubahan tahun 2025 dan pendapat akhir terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Tabalong Tahun 2025-2029.
Atas raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 berturut-turut dari BPK RI Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan DPRD Kabupaten Tabalong.
Bersama eksekutif dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya berharap, kerjasama dan kebersamaan yang baik selama ini dapat kita teruskan untuk kemajuan Kabupaten Tabalong dimasa yang akan datang," ungkap H Fani
Baca juga: DJP: Pendapatan negara di Kalsel capai Rp4,4 triliun hingga Mei
Sementara itu pada Raperda tentang Perubahan APBD Tabalong tahun anggaran 2025 pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp2,90 triliun menjadi Rp2,96 triliun.
Pendapatan daerah yang berasal dari PAD dari sebelum perubahan sebesar Rp280,8 miliar, setelah perubahan menjadi Rp290,2 miliar.