KPPN Barabai gelar FGD

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai  salah satu upaya untuk persiapan realisasi APBD khususnya DAK Fisik.

 

Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan, Selasa mengatakan, pihaknya mengundang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan seluruh OPD pengelola DAK Fisik 2023 serta yang diusulkan untuk  2024.

 

"Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten HST Sunar Winarni," katanya, Selasa.

 

Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan menyampaikan, mengenai realisasi serta evaluasi atas pelaksanaan DAK Fisik Kabupaten HST pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.

 

Selanjutnya, Kepala BPKAD Kabupaten HST Teddy Taufani mengungkapkan pentingnya perencanaan yang baik agar alokasi DAK Fisik tahun 2023 dapat direalisasikan lebih cepat dan lebih maksimal.

 

Sedangkan Pelaksana Tugas Bappelitbangda Kabupaten HST Muhiddin menambahkan bahwa kapasitas fiskal Kabupaten HST cukup terbatas. Untuk itu, seluruh komponen daerah harus menyamakan tekad untuk mengupayakan agar DAK Fisik dapat dialokasikan lebih banyak di Kabupaten HST.

 

Dalam diskusi tersebut, seluruh OPD berkesempatan menyampaikan kendala pelaksanaan DAK Fisik tahun sebelumnya serta kesiapan masing-masing dalam melaksanakan DAK Fisik tahun 2023.

 

Mereka optimis DAK fisik tahun ini dapat dimulai lebih cepat. selain itu beberapa usulan juga disampaikan guna mengoptimalkan alokasi DAK Fisik tahun-tahun selanjutnya.

 

Salah satu usulan itu adalah agar memasukkan wilayah pegunungan Meratus yang berpusat di Kabupaten HST sebagai salah satu kawasan pariwisata strategis. Dengan demikian kran alokasi DAK Fisik untuk Kabupaten HST akan semakin terbuka.

 

Darius Tarigan menambahkan akan merangkum semua masukan dari seluruh OPD dan meneruskan masukan tersebut ke unit terkait melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalimantan Selatan dan berharap pelaksanaan DAK fisik tahun 2023 dan tahun selanjutnya dapat berjalan semakin baik sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat HST.