Kotabaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, segera membangun fasilitas berupa jembatan penghubung dari Desa Sungai Bulan ke Teluk Sirih Kecamatan Pulau Laut Selatan dengan menggunakan dana APBD tahun 2023.
"Pembangunan jembatan ini diharapkan akan membuka akses masyarakat dua desa di Kecamatan Pulau Laut Selatan, yaitu Desa Sungai Bulan dan Desa Teluk Sirih," Kata Kabid Bina Marga Agus Tri Prasetiawan di Kotabaru, Senin.
Menurut Agus, jembatan ini merupakan akses vital bidang pendidikan, sehingga aktivitas warga terutama anak sekolah dapat pergi dan pulang sekolah dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir melintasi jembatan.
Ia juga menambahkan, jembatan ini menjadi akses satu satunya mendorong penggerakan roda perekonomian warga untuk membawa hasil bumi setiap harinya, serta jalan menuju kota Kecamatan Pulau Laut Selatan.
" Jembatan kayu dalam kondisi rusak berat," ucapnya
Kabid Bina marga itu mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan dengan panjang 212 meter dan lebar dua meter ini direncanakan berupa jembatan beton dengan tiang pancang dengan anggaran Rp4,6 miliar.
"Pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) tahun 2023," kata Agus
Agus berharap, pembangunan jembatan di tahun ini tidak ada kendala dan bisa segera di realisasikan sehingga dapat di manfaatkan seluas luasnya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu Kepala Desa Sungai Bulan Sabir mengatakan, jembatan yang akan dibangun oleh PUPR Kotabaru merupakan penghubung desa yang menjadi satu satunya akses masyarakat baik pedagang, nelayan, dan petani dalam bertransaksi perekonomian ke ibukota kecamatan.
" Terimakasih atas perhatian nya, saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada PUPR dan pemerintah Kotabaru yang akan membangun jembatan ini," kata Sabir
Apabila jembatan ini tidak segera di perbaiki atau di bangun, maka Desa Teluk Sirih dikhawatirkan terisolasi karena hanya ada satu akses jembatan tersebut satu-satunya jalur menuju desa tersebut.
Tidak ada lagi jalur alternatif yang bisa dilalui bagi pelajar SMP dan SMA yang berdomisili di Teluk Sirih.
Sabir berharap, semoga pembangunan jembatan tidak ada halangan yang berarti dan bisa di segerakan agar bisa bermanfaat bagi warga.