Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan, Syairi Mukhlis meminta Pemda setempat menambah fasilitas balai latihan kerja ( BLK ) guna mencetak sumber daya Manusia( SDM) terampil.
"Di saat program ini dibuat oleh exsekutif melalui tim anggaran pemerintah daerah mau masuk di APBD perubahan insya Allah DPRD akan mengawal kegiatan ini," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru di laporkan Selasa.
Dukungan tersebut disampaikan pada saat menghadiri pembukaan latihan kerja di balai latihan kerja yang di selenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) di di Desa Baharu Utara.
Ia juga mengungkapkan, keseriusan pemerintah daerah menjadikan BLK mampu mencetak tenaga kerja terampil dan siap bersaing di pasar kerja.
" Anggaran di BLK harus ditambah terkait dengan fasilitas, sarana dan prasarananya, instrukturnya juga perlu ditambah dan ditingkatkan," katanya
Syairi menyoroti berkaitan dengan anggaran pelatihan dari beberapa program hanya sampai pada pertengahan tahun 2023.
Dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para pencari kerja, ini akan menemui kendala bagi masyarakat yang ingin menambah keterampilan akan berbanding terbalik dengan permintaan pasar.
" Pembukaan pelatihan pada hari ini tentu banyak hal yang harus kita sikapi terutama kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini," ujarnya
Ia menambahkan, kebutuhan pencari kerja terus meningkat, para pencari kerja harus di bekali keterampilan tambahan sehingga memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Ketua DPRD berharap, pemerintah daerah serius melaksanakan program peningkatan SDM agar masyarakat dapat bersaing di perusahaan yang ada di Kotabaru sehingga akan meningkatkan taraf ekonomi mereka .
Ketua DPRD : Fasilitas BLK harus di tambah
Selasa, 14 Februari 2023 8:30 WIB
Kami dari DPRD di sisi kebijakan ketika program ini dibuat oleh exsekutif melalui tim anggaran pemerintah daerah mau masuk di APBD perubahan insya allah akan kami kawal kegiatan ini,