Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadwalkan 10 hari operasi pasar murah di tiga daerah yang masih terdampak inflasi, yakni, di Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarmasin.
Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Pemprov Kalsel, Agus Salim menyampaikan arahan Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kalsel Hj Raudatul Jannah di Banjarbaru, Senin menyampaikan, operasi pasar murah di tiga daerah itu dimulai 15 hingga 25 Februari 2023.
Menurut dia, operasi pasar barang kebutuhan pokok sebanyak 11 jenis seperti beras, bawang, cabe, minyak goreng, gula hingga daging tersebut dijadwalkan per daerah selama tiga hari.
Agus pun menyatakan jadwal operasi pasar murah per daerah tersebut, yakni, di Kabupaten Kotabaru dari 15--17 Februari di Pasar Limbur.
Selanjutnya di Kota Banjarmasin dari 19--21 Februari di Siring 0 Kilometer dan Kabupaten Tabalong dari 23--25 Februari di Plaza Umaiyah.
"Jadi sejak akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini Pemprov Kalsel rutin menggelar operasi pasar murah barang kebutuhan pokok ditiap bulannya untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat," ucap Agus.
Menurut dia, selain menggelar operasi pasar murah, Pemprov Kalsel juga terus membagikan ratusan bibit tanaman holtikultura, seperti bibit cabe untuk ditanam masyarakat di pekarangannya agar dapat menekan inflasi.
"Kita ingin memasifkan gerakan menanam dan juga untuk menekan inflasi," ujarnya.
Menurut Agus, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diberbagai kesempatan meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjalankan aksi pengendalian inflasi agar betul-betul dilaksanakan melalui Aksi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Kalau kita gotong royong tentunya kita akan mampu mengendalikan inflasi, itu yang penting," kata gubernur berpesan.
Walaupun Kalsel masih menjadi salah satu daerah dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia, namun angka inflasi bulan Januari 2023 sudah mengalami penurunan, dibandingkan bulan Desember 2022, yakni, dari 6,99 menjadi 6,11.
Gubernur Kalsel mengajak agar bersama-sama terus kendalikan infalsi dengan terus bersinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah dan membuat masyarakat sejahtera.
Adapun menurut data BPS inflasi bulan Januari 2023, Kotabaru Kalsel masih menjadi daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia dengan angka 7,78 persen.