Kandangan (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar pasar murah, menyediakan kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau.
Begitu dibuka, warga berbondong-bondong memadati pasar murah itu di Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, Selasa. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, semua ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kita dari Disdag bersama TPID Kabupaten HSS memang sengaja menghadirkan program ini untuk menjaga daya beli masyarakat," kata Kepala Disdag HSS Sudiono dalam keterangan.
Baca juga: Wabup HSS tinjau pasar murah pastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat
Dijelaskan Sudiono, gas LPG 3 kg dijual hanya Rp18.500 per tabung, jauh lebih murah dari harga pasar.
PT Pertamina Patra Niaga Banjarmasin menyediakan 200 tabung di setiap lokasi, dan ada beras SPHP 5 kg dari Bulog Kanca Barabai dibanderol Rp60 ribu per karung, dengan kuota 100 karung per titik.
Tak hanya gas dan beras, berbagai kebutuhan pokok lainnya juga tersedia dengan harga bersahabat.
Di antaranya gula pasir Rp14.500 per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per liter, teh Rp5 ribu, tepung terigu Rp8 ribu, susu kaleng Rp10 ribu, hingga sarden Rp7.500.
Baca juga: Warga antusias ikuti Gerakan Pangan Murah di Desa Amawang Kiri Muka
Harga-harga ini tentu menjadi berkah bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan rumah tangga.
"Program pasar murah ini bukan hanya di Longawang, kami dari Pemkab HSS menyiapkan 11 titik yang tersebar di 11 kecamatan, dipilih berdasarkan daerah rawan kemiskinan agar bantuan tepat sasaran," terang Sudiono.
Ditambahkan Sudiono, pasar murah ini juga bagian dari peringatan HUT ke-75 Kabupaten HSS tahun 2025, sekaligus upaya mengendalikan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
