Potensi wisata alam di Kelumpang Selatan belum tergarap

Batulicin (ANTARA) - Sekretaris Camat Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Sugeng mengatakan, potensi objek wisata alam di Desa Pembelacanan belum digarap.

"Desa Pembelacanan merupakan bagian desa di Kecamatan Kelumpang Selatan yang memiliki potensi objek wisata alam hutan magrove di dalamnya dihuni oleh hewan bekantan atau satwa asli Pulau Kalimantan," kata Sugeng di Batulicin Ahad.

Jika potensi itu dapat di garap oleh pemerintah kabupaten atau pemerintah desa, tidak menutup kemungkinan akan menarik calon wisatawan untuk berkunjung di desa tersebut.

Nanti, penghasilan yang dihasilkan dari wisatawan melalui retribusi dapat dijadikan sebagai pendapatan asli daerah maupun pendapatan asli desa.

Keunikan di desa itu dan layak dijadikan sebagai desa wisata karena terdapat sawah produktif yang lokasinya di tengah perkampungan dan cocok dijadikan sebagai agrowisata atau aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait.

Bahkan menariknya lagi, mayoritas penduduk yang tinggal di situ sebagai pengrajin tas, tikar dan topi yang terbuat dari "purun". Sebagian kecil juga ada yang sebagai nelayan, produsen acan  dan gula aren.

Artinya, kerajinan tangan itu juga dapat dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke desa itu sebagai cenderamata atau oleh-oleh.

Menurut pria lulusan STPDN 2009 itu, jika potensi ini dapat digarap secara maksimal, maka semua lini yang ada di desa tersebut dapat berkontribusi untuk mengembangkan ekonomi masing-masing dan pendapatan desa maupun pendapatan daerah yang dihasilkan dari pariwisata juga meningkat.

Potensi objek wisata di desa tersebut tidak dimiliki oleh desa lain, jika dikembangkan dengan baik dan maksimal tidak menutup kemungkinan akan menjadi objek wisata terpadu satu satunya di Kabupaten Kotabaru.

"Sebagai langkah awal kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait untuk menyampaikan potensi itu, dan kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah daerah," harap bapak anak dua tersebut.