Batulicin (ANTARA) - Warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, merayakan hari jadi ke-5 objek wisata Goa Lowo dengan menggelar pengajian akbar menghadirkan Kiai sekaligus dalang asal Kendal Jawa Tengah M. Khafidz Romli.
"Pengajian akbar yang dikemas dengan budaya jawa untuk menarik banyak wisatawan berkunjung ke Goa Lowo," kata Direktur BUMdes Pesona Rejo Jaya Desa Tegal Rejo Tri Widodo, di Batulicin Selasa.
Baca juga: Goa Lowo jadi objek wisata primadona warga Kalimantan
Widodo mengatakan, Goa Lowo menjadi aset penting bagi masyarakat dan pemerintah Desa Tegal Rejo untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi desa.
Bagi masyarakat itu sendiri dapat meningkatkan pendapatan, pemberdayaan kearifan lokal, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pelestarian budaya.
Menurutnya, perayaan hari jadi objek wisata Goa Lowo bukan hanya sebagai perayaan yang seremoni saja melainkan objek wisata Goa Lowo dapat berkembang sebagai destinasi wisata budaya, religi, sekaligus pusat ekonomi rakyat.
Keindahan objek wisata yang alami dan suasana pedesaan yang asri membuat Goa Lowo semakin diminati wisatawan lokal maupun luar daerah.
"Perayaan ulang hari jadi ke-5 ini juga menegaskan posisi Goa Lowo sebagai destinasi unggulan yang masuk kalender pariwisata Kabupaten Kotabaru," terangnya.
Baca juga: Indocement latih Pokdarwis jadikan Goa Lowo destinasi wisata
Anggota Komisi III DPRD Kotabaru Agus Subejo mengapresiasi atas konsistensi BUMdes dan masyarakat Desa Tegal Rejo dalam menjaga kelestarian dan mengembangkan objek wisata Goa Lowo sebagai aset pemerintah Desa Tegal Rejo.
"Kami di DPRD siap mendukung dalam pemenuhan sarana dan pra agar Goa Lowo makin dikenal dan memberi manfaat luas bagi masyarakat," katanya.
Banyak hal yang sudah diupayakan oleh DPRD Kotabaru salah satunya pembenahan dan peningkatan infrastruktur desa dan objek wisata.
Perayaan hari jadi objek wisata Goa Lowo sekaligus memperingati hari jadi ke-43 Desa Tegal Rejo dan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, sehingga nuansa kebersamaan, nasionalisme, dan semangat gotong royong semakin terasa sepanjang kegiatan.

