Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Demo pekerja atau buruh perusahaan dalam rangka memperingati hari buruh se dunia yang jatuh, Minggu tanggal 1 Mei atau "Mayday" tidak terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Sepanjang hari Minggu ini tidak ada demo buruh, situasi dan kondisi Banjarbaru aman," ujar Kepala Satuan Intelkam Kepolisian Resor Banjarbaru AKP Sri Mining di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, demo buruh yang dilakukan pekerja sebuah perusahaan dipastikan tidak terjadi di Banjarbaru sehingga situasi kamtibmas ditengah masyarakat tetap terpelihara.
Dijelaskan, jika buruh atau pihak lain ingin melaksanakan kegiatan yang diikuti banyak orang maka harus diberitahukan ke kepolisian sehingga bisa mendapatkan pengawalan.
"Kami tidak menerima satu pun pemberitahuan adanya demo baik pada Minggu maupun Senin (2/5) hingga bisa dipastikan tidak ada demo buruh atau pekerja," ungkapnya.
Disebutkan, perusahaan besar di Banjarbaru seperti PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor, PT PLN Kalselteng dan Sinar Mas meliburkan pekerjanya disamping bertepatan hari Minggu.
Menurut dia, meski pun tidak ada demo buruh namun seluruh anggota kepolisian Resor Kota Banjarbaru tetap disiagakan baik di mapolres maupun lima polsek di kota itu.
"Tugas seluruh personel kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga meski pun tidak ada demo buruh, setiap anggota tetap disiagakan," ujarnya.
Dikatakan, selain siaga di markas, sebagian personel juga diturunkan melaksanakan patroli di lingkungan masyarakat terutama di daerah-daerah rawan gangguan kamtibmas
"Patroli rutin tetap dijalankan baik di lingkungan masyarakat maupun daerah-daerah rawan karena kehadiran polisi tetap diperlukan menjaga dan menciptakan kamtibmas," kata dia.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banjarbaru Muhammad Hilman mengatakan, demo buruh atau pekerja bertepatan peringatan hari buruh tidak terjadi di Banjarbaru.
"Biasanya ada pemberitahuan dari Serikat Pekerja jika memang ada demo tapi kami tidak menerima informasi itu sehingga dipastikan tidak ada demo buruh," katanya.