Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengingatkan instansi terkait di provinsinya agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi perkiraan terjadi kemarau Tahun 2023.
"Sebab pengalaman beberapa waktu lalu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) cukup mengganggu seperti tranportasi karena kabut asap," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
"Kabut asap akibat Karhutla juga mengganggu kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat khususnya," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Oleh karenanya, anggota DPRD Kalsel dua periode itu menyarankan atau berpendapat perlu ketersediaan air pada tempat-tempat kawasan rawan Karhutla seperti sumur atau embung sehingga ketika terjadi kebakaran bisa segera penanggulangan tak sampai menjalar lebih luas.
Begitu pula pada kawasan lahan gambut, perlu pembuatan kanal atau normalisasi kanal-kanal yang sudah ada guna lebih memudahkan pengambilan air buat sesegera mungkin memadamkan kebakaran tersebut.
"Hal yang tidak kalah penting, peningkatan pemantauan secara dini oleh semua pihak terkait dengan melibatkan masyarakat guna meminimalkan terjadinya Karhutla," lanjut laki-laki yang sudah berusia 65 tahun kelahiran Rantau Bujur HSU itu sembari mengapresiasi pemerintah provinsi (Pemprov) atas usaha pencegahan.
Ia berharap dengan kesiapsiagaan aparat terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Karhutla di Kalsel tidak sebesar masa-masa sebelumnya.
"Alhamdulillah dalam dekade lima tahun terakhir Karhutla di provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tidak seperti beberapa tahun sebelumnya yang sempat menimbulkan kabut asap dan mengganggu kelancaran transportasi di Kalsel," demikian Supian HK.
Ketua DPRD Kalsel ingatkan instansi terkait hadapi perkiraan kemarau Tahun 2023
Jumat, 27 Januari 2023 16:19 WIB