Martapura (ANTARA) - Haul Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul membawa berkah bagi pedagang kaki lima (PKL) dadakan di Martapura, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Diketahui, pusat haul ulama besar Kalimantan ke-18 digelar di rumah pribadi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan mampu menyedot hingga puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Banyaknya jamaah yang datang itu dimanfaatkan PKL untuk menggelar beragam jualan mulai makanan ringan, kue khas Banjar, minuman, pakaian, mainan hingga alas untuk tempat duduk jamaah.
Mereka berjualan di berbagai titik dan tidak menyiapkan tempat yang khusus karena ada yang hanya beralaskan plastik atau juga meja kecil yang diletakan di pinggir jalan untuk menarik pembeli.
Salah satu PKL, Ida yang menggelar dagangan makanan ringan terbuat dari ibu dipotong kecil diberi sambal balado, keripik pisang hingga kue khas Banjar tak jauh dari pusat haul di tepi Jalan Kertak Baru.
Salah seorang pembeli Rahman mengaku senang melihat banyaknya jamaah yang membawa berkah bagi pedagang di sekitar lokasi haul dan berharap mereka mendapat untung dari hasil usahanya.
"Semoga berkah bagi pedagang karena mereka berjualan melayani jamaah haul Guru Sekumpul yang sama-sama kita hormati. Harapan kami prosesi haul berjalan aman, tertib dan lancar," ucapnya.
Sementara itu, jamaah yang datang ke pusat haul tidak perlu merasa kekurangan makanan atau lapar dan haus karena di sepanjang jalan, juga di luar kawasan banyak muncul warung atau tempat makan gratis
Fenomena itu selalu muncul saat haul Guru Sekumpul dimana sangat banyak perorangan maupun warga atau kelompok masyarakat yang sukarela menyiapkan makanan dan minuman gratis bagi jamaah.