Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) membina usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produk Kopi Aranio di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mampu menembus pasar global melalui penjualan di gerai pertokoan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
"Kami turut senang dan bangga produk kopi dengan merek Kopi Aranio olahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Tunas Muda kini menghiasi gerai pertokoan di bandara yang banyak dibeli orang luar Kalsel termasuk turis mancanegara," kata Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Muchamad Eka Yuliartana di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: PLN operasikan SPKLU pertama di perkantoran Pemprov Kalsel
Dia menyebut pembinaan UMKM agar mampu tembus pasar global merupakan salah satu bentuk program PLN pada kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendukung program Kementerian BUMN agar UMKM Indonesia mampu terus berkembang untuk bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
Terlebih peran UMKM juga berkontribusi terhadap 17 tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
"PLN senantiasa hadir dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak terkecuali pelaku UMKM yang ada pada sektor pertanian," ucapnya.
Baca juga: PLN rangkul Kejaksaan Agung kawal proyek strategis nasional di Kalsel
Sementara Ketua KTH Tunas Muda Arianto mengatakan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas pihaknya memanfaatkan areal hutan milik negara di Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar.
Biji kopi yang dihasilkan berjenis robusta dengan ciri fisik bijinya kecil dan setelah diolah menghasilkan bau harum yang khas.
Diakui Arianto pula, dibutuhkan partisipasi dari berbagai pihak untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Kopi Aranio baik dalam pengelolaan maupun produksinya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN yang selalu mendukung dalam upaya pengembangan usaha Kopi Aranio sebagai salah satu produk unggulan dari Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya Kopi Aranio di tengah masyarakat, semoga kesejahteraan para petani kopi semakin meningkat," tuturnya.
Baca juga: Pertama di Indonesia, SUTT lintasi selat ada di Kalsel