Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin meminta calon haji (Calhaj) untuk menunggu keputusan final terkait besaran biaya haji 2023.
"Ini masih rancangan, pak Menteri Agama akan membahasnya lagi dengan DPR RI, di Komisi 8," kata Tambrin.
Dia optimis keputusan yang akan diambil Kementerian Agama dengan restu DPR RI sudah sesuai perhitungan yang cermat dan untuk meningkatkan pelayanan haji.
Sebagaimana penyelenggaraan haji daerah, kata Tambrin, pihaknya saat ini berupaya semaksimal mungkin pula menyiapkan operasional keberangkatan haji Tahun 2023 di Embarkasi Banjarmasin.
Tambrin pun meminta agar calon jamaah yang kemungkinan besar berangkat tahun ini agar menjaga kesehatan, rajin olahraga terutama jalan kaki.
"Karena banyak jalan kaki nantinya di sana," ujarnya.
Menurut Tambrin, hasil telaah dan referensi Kementerian Agama, kenaikan biaya yang diusulkan Rp69,000,000 dari nilai rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, yakni asumsi nilai manfaat 30 persen.
Hal tersebut sudah proporsional antara biaya yang disetor jemaah sebesar Rp69 juta dan nilai subsidi dari nilai manfaat sekitar Rp29 juta atau kisaran 30 persen tersebut.