Amuntai (ANTARA) - Kepala Daerah dan Pejabat Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di seluruh Indonesia diminta berhati-hati membuat kebijakan di 2023 mengingat masih adanya ancaman inflasi.
Pemerintah daerah diharapkan tetap mampu menjaga stabilitas ekonomi ditengah ujian turbulensi ekonomi global melalui Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi
Pesan Presiden RI ini disampaikan Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Raden Suria Fadliansyah usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Presiden Joko Widodo di JCC Jakarta, Selasa
"Kita siap menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo dalam rangka Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi," ujar R. Suria.
Suria menyampaikan, Presiden juga meminta seluruh kepala daerah dan Forkopimda memantau setiap informasi yang berkembang dan bekerja dengan data dan fakta dilapangan untuk menghindari kesalahan.
Terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda HSU dan seluruh elemen masyarakat HSU atas kebersamaan dan kerjasamanya dalam penanganan Covid-19 sekaligus dalam upaya pengendalian inflasi daerah," harapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan Terima Kasih dari Presiden Joko Widodo atas peran serta seluruh lapisan masyarakat, aparat dan jajaran pemerintah daerah dalam penanganan Pandemi COVID-19 kemaren sehingga saat ini penyebarannya sudah bisa dikendalikan
Seluruh elemen masyarakat diminta agar tetap memberikan dukungan dan kerjasama dalam pengendalian inflasi agar stabilitas ekonomi tetap terjaga dengan baik dengan memanfaatkan serta memberdayakan segala potensi yang ada di daerah.
Dalam paparannya Presiden Joko Widodo menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan sebesar 5,2 persen. Meski Bangsa Indonesia bisa melalui tantangan ekonomi pada 2022, Presiden tetap mengingatkan para kepala daerah untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan.
