• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Jumat, 1 Agustus 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

  • Nasional
    • Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

      Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

      Kamis, 31 Juli 2025 13:11

      Anjlok, emas Antam hari ini Rp1,901 juta/gram

      Anjlok, emas Antam hari ini Rp1,901 juta/gram

      Kamis, 31 Juli 2025 12:48

      BMKG peringatkan gelombang tinggi sampai 3 Agustus

      BMKG peringatkan gelombang tinggi sampai 3 Agustus

      Kamis, 31 Juli 2025 6:19

      Lantaran renovasi, Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan batal beroperasi

      Lantaran renovasi, Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan batal beroperasi

      Rabu, 30 Juli 2025 14:01

      Gempa dangkal guncang Kabupaten Muna Sultra

      Gempa dangkal guncang Kabupaten Muna Sultra

      Rabu, 30 Juli 2025 13:39

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • PSSI belum pastikan Indra Sjafri pelatih SEA Games 2025

        PSSI belum pastikan Indra Sjafri pelatih SEA Games 2025

        Kamis, 31 Juli 2025 23:36

        Macau Open 2025 - Sabar/Reza melaju ke perempat final

        Macau Open 2025 - Sabar/Reza melaju ke perempat final

        Kamis, 31 Juli 2025 23:12

        Rully Nere kritik permainan timnas U-23 Indonesia di final

        Rully Nere kritik permainan timnas U-23 Indonesia di final

        Rabu, 30 Juli 2025 7:01

        ASEAN U-23 2025 - Indonesia vs Vietnam berakhir 0-1

        ASEAN U-23 2025 - Indonesia vs Vietnam berakhir 0-1

        Selasa, 29 Juli 2025 22:41

        ASEAN U-23 -  Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama

        ASEAN U-23 - Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama

        Selasa, 29 Juli 2025 21:21

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM perkuat kembangkan geowisata di Kalsel

        ULM perkuat kembangkan geowisata di Kalsel

        Rabu, 30 Juli 2025 21:53

        Ratusan mahasiswa ULM terlibat bangun desa lewat KKN di Tapin dan HSS

        Ratusan mahasiswa ULM terlibat bangun desa lewat KKN di Tapin dan HSS

        Rabu, 30 Juli 2025 19:55

        ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

        ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

        Senin, 28 Juli 2025 15:09

        Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

        Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

        Senin, 28 Juli 2025 8:20

        Poliban perkenalkan 1.645 mahasiswa baru angkatan 2025

        Poliban perkenalkan 1.645 mahasiswa baru angkatan 2025

        Kamis, 31 Juli 2025 20:17

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Kamis, 31 Juli 2025 9:54

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Kamis, 31 Juli 2025 8:07

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Rabu, 16 Juli 2025 23:07

    • English News
      • Kotabaru educates public how to face drought and fires

        Kotabaru educates public how to face drought and fires

        Kamis, 31 Juli 2025 16:39

        South Kalimantan's inflation controlled at 1.81 percent in July 2025

        South Kalimantan's inflation controlled at 1.81 percent in July 2025

        Kamis, 31 Juli 2025 2:44

        South Kalimantan seeks to improve settlements quality in riverbank slums

        South Kalimantan seeks to improve settlements quality in riverbank slums

        Rabu, 30 Juli 2025 16:54

        YABN provides MBG training for PAUD teachers and caterers

        YABN provides MBG training for PAUD teachers and caterers

        Rabu, 30 Juli 2025 2:20

        Secretary appreciates "Kotabaru Hebat Archipelago Youth Service" participants

        Secretary appreciates "Kotabaru Hebat Archipelago Youth Service" participants

        Selasa, 29 Juli 2025 17:01

    • Infografik
    • Foto
      • Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Rabu, 30 Juli 2025 15:43

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        Rabu, 30 Juli 2025 13:33

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        Selasa, 29 Juli 2025 21:31

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        Minggu, 27 Juli 2025 19:58

        DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        Selasa, 22 Juli 2025 9:09

    • Video
      • Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Rabu, 30 Juli 2025 19:00

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Selasa, 29 Juli 2025 21:35

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Senin, 28 Juli 2025 23:59

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Senin, 28 Juli 2025 19:37

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Senin, 28 Juli 2025 18:28

    Jika siswa pulang dua Jam lebih awal

    Kamis, 19 Januari 2023 18:09 WIB

    Jika siswa pulang dua Jam lebih awal

    Jamaluddin, S.Pd Relawan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Kalsel (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

    Barabai (ANTARA) - Setiap pukul 16.00 sore siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pulang. Ada yang naik sepeda motor ada juga yang mengayuh sepeda. Kenapa mereka pulang terlalu sore?

    Dulu saya SMA tahun 2013-2015 pulang pukul 14.00 Wita. Sampai di rumah aktivitas saya mencari rumput untuk makan kambing, kemudian pukul 16.00 Wita berangkat menuju lapangan sepak bola. Bermain mengembangkan hobi hingga senja tiba.

    Aktivitas itu saya lakukan setiap pulang sekolah sampai lulus. Bagaimana dengan anak-anak SMA sekarang? Bisakah mereka memanfaatkan waktu untuk mengasah minat, bakat dan hobi?

    Anak SMA berumur kisaran 15-17 tahun. Artinya mereka sudah bisa berpikir. Tapi, mereka “dipaksa” enjoy-enjoy saja menikmati sekolah dengan sistem full day.

    Di belakang mereka menggerutu, mengkritisi sistem ini. Sebab dianggap melelahkan. Sebenarnya sistem full day ini diciptakan untuk siswa atau guru?

    Jika siswa SMA itu pulang dua jam saja lebih awal. Dia punya waktu untuk melakukan aktivitas lain di rumah. Misal, membantu orang tua, atau mengembangkan bakat dan minat sesuai hobi. Apalagi sekolah yang berada di pedesaan.

    Yang saya tahu dalam sistem full day school sekolah memberikan materi pelajaran lebih banyak kepada anak dengan harapan bisa menciptakan generasi emas.

    Tapi kepribadian anak itu dipengaruhi oleh lingkungan. Sekolah harusnya bisa menjadi filter dalam mengasah keterampilan siswa dalam menentukan mana yang baik dan tidak di lingkungannya.

    Artinya jumlah jam belajar untuk mengasah pengetahuan harus seimbang dengan keterampilan. Untuk itu pentingnya modifikasi kurikulum.

    Di sini kurikulum berperan penting membuat iklim pembelajaran yang menyejukkan, menyenangkan dan ramah anak.

    Faktanya tidak semua anak itu suka belajar teori. Di antara mereka ada yang suka pelajaran praktik.

    Ada juga anak yang lebih suka pelajaran yang mengasah fisik. Kalau pun dia terlihat senang saat belajar teori saya rasa itu terpaksa karena mengikuti aturan sekolah.

    Bapak pendidikan kita, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pernah berkata. “Guru harus membekali keterampilan pada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup”.

    Sudahkah kurikulum kita mengakomodir itu? Coba kita lihat lebih banyak mana pelajaran mengasah hobi, minat dan bakat dengan mengasah ilmu pengetahuan?

    Di zaman sekarang, belajar bisa dimana saja. Pusat informasi sudah berada di genggaman kita melalui perkembangan teknologi.

    Tapi kemampuan anak untuk memanfaatkan itu bagaimana? Keterampilan atau kompetensi apa yang kita asah jika pelajaran pengetahuan lebih dominan.

    Bukankah sekolah itu taman yang menyenangkan untuk anak. Artinya setiap anak harus merasa senang dan bahagia ketika berangkat dan berada di sekolah.

    Siswa itu perlu mengembangkan minat, bakat dan hobi. Sekolah wajib memfasilitasi itu. Desain kurikulum di sekolah perlu mengakomodir. Ada yang bilang, Lho kan sudah ada pelajaran olah raga?

    Pelajaran olah raga itu hanya satu minggu sekali. Paling lama 3 x 45 menit. Cukup kah waktu itu untuk mengembangkan hobi, minat dan bakat siswa?

    Coba bayangkan kurikulum kita seimbang antara pelajaran keterampilan dengan pengetahuan. Saya kira siswa akan lebih tertarik dan senang mengikuti setiap proses pembelajaran.

    Bagaimana dengan program ekstrakurikuler? Saya menduga ini tidak maksimal dijalankan sebab minimnya waktu yang disediakan. Belum lagi para siswa punya kesibukan pribadi yang kita tidak boleh mencampurinya (selama itu masih baik).

    Siswa sekarang mulai belajar pukul 07.30-16.00 Wita. Mereka diberikan materi berbagai macam pelajaran. Dengan guru yang berbeda-beda. Lalu ketika mereka tidak tertarik mengikuti satu pelajaran, guru merasa marah.

    Memberikan hukuman dan sebagainya. Sistem pendidikan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara yakni “among”. Dimaknai guru itu menjaga, membina dan mendidik. Tanpa memberikan rasa malu kepada siswa yang bersalah itu.

    Sekolah harus menjadi sarana atau tempat yang bisa mendewasakan para anak tanpa “sanksi”. Selain itu, sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa.

    Kalau di sekolah banyak hukuman. Yang ada siswa tertekan. Yang ditakutkan jika siswa terpaksa mengikuti pembelajaran bertahun-tahun hanya demi mendapat ijazah.

    Saya teringat apa yang disampaikan dosen saya di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ersis Warmansyah Abbas. Dalam penelitiannya mengenai profil KH Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul).

    Intinya dia bilang, ketika Guru Sekumpul menyampaikan kepada para jemaah bahwa majelis akan libur, ribuan bahkan jutaan jemaah merasa sedih. Tapi ketika seorang guru menyampaikan kepada murid bahwa pelajaran sekolah diliburkan respons mereka sangat gembira.

    Ada kesenjangan dari dua hal di atas. Apakah ada yang salah dengan sistem pelajaran dan pendidikan kita? Mestinya siswa juga bisa merasa sedih ketika sekolah itu diliburkan. Tapi faktanya mereka bergembira. Jangan-jangan guru juga demikian.

    Maka jangan kecewa jika di antara siswa ada yang memilih bolos. Bahkan siswa tidak masuk sekolah dan memilih bekerja, atau membantu orang tua. Misalkan bantu mengatam (memanen padi- dalam bahasa Banjar) Salah satu faktornya karena kurikulum kita membosankan.

    Seandainya siswa pulang dua jam lebih awal, sekolah bisa mendesain satu kegiatan yang dilakukan bersama antara guru dan siswa. Misalkan, kompetisi lomba antar kelas bersama guru. Kemudian dievaluasi tiap bulannya atau per-semester.

    Betul siswa punya waktu libur Sabtu dan Minggu. Tapi jadwal panen padi itu tidak mesti di hari itu. Seandainya siswa bisa belajar di pagi hari, kemudian siang mereka bisa membantu orang tua, bukankah lebih bijak.

    Ditulis oleh :
    Jamaluddin, S.Pd
    Relawan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Kalsel

    Pewarta: M. Taupik Rahman
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Konferensi ke-23 PGRI Tanah Laut dorong kesejahteraan dan mutu guru

    Konferensi ke-23 PGRI Tanah Laut dorong kesejahteraan dan mutu guru

    7 jam lalu

    Dosen ULM latih guru dan orang tua di Banjarbaru intervensi ABK

    Dosen ULM latih guru dan orang tua di Banjarbaru intervensi ABK

    10 jam lalu

    Tuan Guru Madyan ungkap keutamaan menahan marah

    Tuan Guru Madyan ungkap keutamaan menahan marah

    31 Juli 2025 04:04

    YABN berikan pelatihan MBG bagi  guru PAUD dan pengelola katering

    YABN berikan pelatihan MBG bagi guru PAUD dan pengelola katering

    29 Juli 2025 20:20

    Guru Saiful nyatakan tak bersyukur atas nikmat fakir

    Guru Saiful nyatakan tak bersyukur atas nikmat fakir

    29 Juli 2025 14:45

    Verifikasi guru besar oleh Itjen tak berdampak kepada ULM secara institusi

    Verifikasi guru besar oleh Itjen tak berdampak kepada ULM secara institusi

    26 Juli 2025 13:33

    ULM pastikan verifikasi guru besar oleh Itjen tidak berdampak ke kegiatan akademik

    ULM pastikan verifikasi guru besar oleh Itjen tidak berdampak ke kegiatan akademik

    25 Juli 2025 16:46

    Tuan Guru Madyan ungkap manajemen marah

    Tuan Guru Madyan ungkap manajemen marah

    24 Juli 2025 03:39

    Terpopuler

    Rute internasional Bandara Syamsudin Noor berpeluang tarik investor ke Banua

    Rute internasional Bandara Syamsudin Noor berpeluang tarik investor ke Banua

    Ardiansyah pimpin PKS Kalsel

    Ardiansyah pimpin PKS Kalsel

    Bekuk 27 tersangka, Polda Kalsel ungkap 19 kasus menonjol

    Bekuk 27 tersangka, Polda Kalsel ungkap 19 kasus menonjol

    Pemkab Banjar rehabilitasi akses jalan poros menuju Desa Remo

    Pemkab Banjar rehabilitasi akses jalan poros menuju Desa Remo

    Banjarmasin tata kawasan wisata Siring Sungai Martapura

    Banjarmasin tata kawasan wisata Siring Sungai Martapura

    Top News

    • Gratis, balik nama pelanggan PAM Bandarmasih pada Agustus-September

      Gratis, balik nama pelanggan PAM Bandarmasih pada Agustus-September

      6 jam lalu

    • Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

      Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

      14 jam lalu

    • Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

      Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

      30 Juli 2025 09:26

    • Empat saksi diperiksa terkait kebakaran ULM

      Empat saksi diperiksa terkait kebakaran ULM

      29 Juli 2025 23:12

    • ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

      ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

      28 Juli 2025 15:09

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA