Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Saiful Anshari menyatakan, bahwa orang yang tak bersyukur atas nikmat Allah sama dengan fakir, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah shalat subuh Selasa.
"Fakir itu bukan tak punya harta/kekayaan, tapi tak bersyukur atas nikmat. Sekecil apapun nikmat yang kita terima hendaknya tetap bersyukur, apalagi memiliki jabatan serta harta/kekayaan," ujar Guru Saiful.
Menurut dia, nikmat pada manusia memang tidaklah sempurna, namun sebagai seorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT tetap harus mensyukurinya.
"Karena Firman Allah dalam Al Qur'an menyatakan akan menambah nikmat bagi yang bersyukur, sebaliknya bagi yang tidak bersyukur,. azab Nya sangat pedih," kutipnya.
Pada kesempatan itu, Guru Saiful menyindir orang-orang yang suka atau kebiasaan tidur sesudah shalat Maghrib serta sesudah shalat Subuh, bahwa mereka tersebut juga termasuk fakir.
"Kalau ada yang mempertanyakan: kenapa banyak ulam tidur sesudah shalat Subuh? Pertanyaan itu keliru atau salah persepsi! Yang betul beliau tersebut tidur sesudah shalat Israq dan tak masalah," katanya.
Guru Saiful mengemukakan itu dalam kajian rutin "Sifat 20" atau tarekat "Asy'ariyah" tiap tiap subuh Selasa (jika tidak berhalsngsn) di masjid tua Komplek Beruntung Jaya tersebut.
Dalam kajian Sifat 20 kali ini mengangkat topik, bahwa Allah tidak berhajat aerta tak bertempat sebagaimana manusia serta makhluk lain ciptaan Nya. "Seperti Baitullah bukan berarti rumah Allah, tepi merupakan tempat memohon rahmat kepada Nya," demikian Guru Saiful Anshari.
