Tanjung (ANTARA) - Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) menggelar pelatihan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi guru PAUD dan pengelola katering di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan.
Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie menyampaikan secara daring program MBG merupakan bagian dari komitmen YABN dalam mencetak generasi unggul sejak usia dini melalui intervensi gizi yang tepat.
“Program MBG ini hadir untuk memastikan anak-anak PAUD mendapatkan asupan bergizi berkualitas dan diberikan secara menyenangkan,” ujar Zuraida, Selasa (29/7/2025).
Selain itu pendidikan karakter dan kecerdasan anak ungkap Zuraida tidak dapat dipisahkan dari pemenuhan kebutuhan gizinya.
Pelatihan ini membekali peserta pemahaman tentang konsep dasar program MBG, teknik pemberian makan yang responsif, prinsip gizi anak usia dini, serta praktik pengukuran antropometri anak untuk pemantauan status gizi.
Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan dalam melakukan monitoring dan evaluasi program, serta strategi edukasi dan literasi gizi kepada anak dan orang tua.
Kegiatan selama dua hari pada 24 dan 25 Juli 2025 ini diikuti puluhan guru PAUD binaan YABN dari Kabupaten Tabalong dan Balangan, serta pengelola katering mitra MBG.
Dengan tujuan memperkuat kapasitas para pendidik dan pengelola pangan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak usia dini melalui pendekatan holistik, terstruktur, dan berkelanjutan.
Salah satu narasumber dokter Dani Ferdian menjelaskan pentingnya konsep MBG sebagai bagian dari pendekatan pelayanan kesehatan komunitas yang terintegrasi.
“Program MBG tidak hanya menyasar pemberian makanan, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk membangun perilaku hidup sehat sejak dini," jelasnya.
Dengan kunci keberhasilan terletak pada keterlibatan aktif guru, orangtua, dan lingkungan sekolah dalam proses edukasi gizi.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong, Akhmad Syamsi menyampaikan apresiasi atas inisiatif YABN dalam mendukung program pemerintah di bidang peningkatan gizi dan pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap sinergi terus berlanjut dan program ini sangat relevan untuk mendukung kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya, baik dari sisi kesehatan maupun perkembangan kognitifnya,” tutur Syamsi.
Pelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan kapasitas dalam program PAUD Berkarakter yang diinisiasi YABN, dengan harapan dapat melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter melalui intervensi yang tepat sejak usia dini.
