Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (Perumda PALD) kota setempat tetap melanjutkan kerjasama dengan Indah Water Konsortium (IWK) Malaysia untuk penanganan limbah pada 2023.
"Bahkan kesepakatannya hingga 2024," ujar Direktur Perumda PALD Kota Banjarmasin Ir Endang Waryono, MT di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, kerjasama ini sudah berjalan satu tahun, yakni, pada 2022, di mana tahap awal yang sudah dilaksanakan untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Perumda milik pemerintah kota tersebut.
"Tahun ini tetap berlanjut, selain pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM, juga pelatihan operasional dan teknik lainnya," ujar Endang.
Menurut dia, IWK Malaysia berkomitmen membantu Perumda PALD Kota Banjarmasin pada peningkatan SDM dalam aspek penyesuaian (standardisasi) pengelolaan serta pelayanan air limbah dan air bersih.
Karena sejauh ini, Perumda PALD terus berupaya untuk meningkatkan jaringan pengelolaan air limbah, khususnya di daerah pemukiman penduduk di pinggiran sungai.
Saat ini pemerintah kota juga membuat dua lokasi percontohan pemukiman penduduk di pinggiran sungai Martapura yang tertata dan memenuhi unsur pariwisata, hingga sangat diperhatikan dalam segi pengelolaan kebersihan dan limbah.
Dua lokasi tersebut adalah Kampung Hijau dan Kampung Biru di daerah Banjarmasin Timur.
Direktur Perumda PALD Endang Waryono berkomitmen memperluas cakupan wilayah pelayanan setidaknya 10 persen. Karena saat ini hanya 5 persen cakupan layanan di masyarakat atau sekitar 5 ribu pelanggan.
Tujuan peningkatan persentase itu untuk bisa menggaet pelanggan dari PT Air Minum Bandarmasih yang juga milik pemerintah kota, kini sudah sebanyak 170 ribu pelanggan.
Karena cakupan layanan PT Air Minum Bandarmasih sudah hampir 100 persen, setidaknya Perumda PALD Banjarmasin bisa meraih 10 persennya tahun ini.