Ketua PTSI Kalsel Fuad Junaidi di Amuntai, belum lama ini, mengatakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan kabupaten terakhir yang dijadikan tempat Audiensi oleh PTSI.
"Sekarang ini cabang Sepak Takraw sudah menjadi cabang olahraga ditingkat Internasional, sehingga perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan cabang olahraga ini dikabupaten/kota," ujar Fuad.
Fuad mengatakan,
Menurutnya, Kabupaten HSU merupakan salah satu kabupaten yang berpotensi melahirkan atlet sepak takraw, pasalnya olahraga sepak takraw dan pencak silat merupakan cabang olahraga asli produk Indonesia yang digemari didaerah ini.
"Sebagai jenis olahraga yang murni produk Indonesia sebagaimana halnya pencak silat, maka perlu kita lestarikan dengan memasyarakatkan dan melahirkan para atlet dicabang olahraga sepak takraw," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah HSU bersama KONI HSU dapat memfasilitasi sarana dan prasarana dalam bidang olahraga sepak takraw.
Diharapkannya pula, dengan adanya audiensi ini dapat membantu PSTI prov kalsel untuk bisa mengembangkan atlet2 takraw yang berprestasi untuk daerah.
Kehadiran pengurus PTSI disambut, Wakil Bupati HSU Husairi Abdi, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta Ketua PTSI Kabupaten HSU.
Ketua PSTI HSU H. Rahmat yang juga Kepala Dinas Pendidikan HSU mengatakan rasa syukur karena dari atlet puteri sepak takraw HSU mulai diperhitungkan dengan meraih perunggu dalam cabang sepak takraw
Ia mengatakan, HSU hanya memiliki satu lapangan untuk latihan sepak takraw yang bukan sepenuhnya diperuntukan bagi cabang olahraga ini, sehingga pemerintah daerah diharapkan dapat menyediakan fasilitas yang memang peruntukannya untuk olahraga sepak takraw.
Wakil Ketua KONI Kabupaten HSU Pahriadi juga berharap HSU bisa membangun lapangan sepak takraw ber standart internasional. Meski diakui olahraga sepak takraw masih kurang diminati, namun cabang olahraga ini merupakan cabang unggulan bagi HSU di event provinsi dan nasional.
Wakil Ketua KONI Kabupaten HSU Pahriadi juga berharap HSU bisa membangun lapangan sepak takraw ber standart internasional. Meski diakui olahraga sepak takraw masih kurang diminati, namun cabang olahraga ini merupakan cabang unggulan bagi HSU di event provinsi dan nasional.