Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meluncurkan sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk penanganan pelanggaran Pemilu tahun 2024.
Launching tersebut dilaksanakan saat rapat fasilitasi dan koordinasi sentra Gakkumdu Banjarmasin dari 1--2 Desember 2022 yang pembukaannya dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Azhar Ridhanie di Hotel Rattan In Banjarmasin, Kamis.
Turut hadir Wakil Kapolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subiyanto dan Kepala Subseksi Pra Penuntutan Tindak Pidana Umum Kejari Kota Banjarmasin Radityo Wisnu Aji, SH, MH.
Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie mengatakan, tidak hanya di Kota Banjarmasin, kabupaten/kota lainnya juga melaksanakan peluncuran sentra Gakkumdu pada saat ini.
Sebab, lanjut dia, proses Pemilu 2024 sudah berjalan, sedang potensi pelanggaran bisa terjadi.
"Kalau Bawaslu provinsi sudah lebih dulu launching sentra Gakkumdu," ujarnya.
Semuanya, kata dia, baik Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan sudah siap untuk menangani pelanggaran Pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Muhammad Yasar LC menyampaikan, rapat fasilitasi dan koordinasi ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi untuk penanganan pelanggaran pemilu.
"Segala sesuatunya kita koordinasikan lebih awal, dengan harapan pemilu kedepannya lebih baik tentang penegakan hukum pemilu tentunya," ucapnya.
Sementara itu, pihak Kejaksaan Kota Banjarmasin diwakili Kepala Subseksi Pra Penuntutan Tindak Pidana Umum, Radityo Wisnu Aji SH MH menyampaikan, pihaknya siap untuk penanganan sidang pidana Pemilu 2023.
Demikian pula disampaikan Wakapolres Kota Banjarmasin Pipit Subiyanto bahwa kepolisian juga sudah sangat siap membantu penyelidikan terkait pelanggaran Pemilu 2022.
"Kami harap semua peserta Pemilu 2024 menaati aturan, sehingga Pemilu 2024 berjalan lancar dan demokratis sesuai harapan semuanya," kata Pipit.