Banjarmasin (ANTARA) - Khatib Masjid Baitul Hikmah Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin menyatakan, Islam menuntun umat manusia dari kegelapan ke "alam terang benderang" atau kebenaran.
"Hal itu sebagaimana Allah SWT isyaratkan dalam Al Qur'an Surah Ibrahim ayat (1)," ujarnya dalam khutbah di Masjid Baitul Hikmah Kampus Unlam - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri atau Kayu Tangi Banjarmasin sebelum shalat Jumat.
Dalam khutbahnya yang berdorasi lebih kurang 15 menit tersebut, khatib menyoroti keadaan moralitas generasi muda di Indonesia dan dalam konteks sistem pendidikan nasional.
Sebagai contoh pendataan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Tahun 2018 sebanyak 2,3 juta generasi muda Indonesia terlibat kasus narkoba.
Selain itu, hasil survei lembaga nasional lebih 40 persen generasi muda bangsa terlibat kasus bullying.
"Dalam hal bullying atau perundungan terhadap anak, Indonesia masuk terbesar dari sekitar 78 negara," ungkap khatib tersebut seraya menambahkan perihal tersebut yang memprihatinkan masuk sekolah agama.
Hal itu semua, menurut dia, karena sistem pendidikan nasional di Indonesia kurang mengedepankan pendidikan agama, tapi lebih banyak ilmu pengetahuan umum semata.
"Apalagi jika sistem pendidikan nasional kita mengacau pada rencana pendidikan di Indonesia Tahun 2020 - 2035 yang menghubungkan pendidikan agama. Apa yang kemungkinan terjadi pada generasi bangsa," ujarnya.
Banyak lagi persoalan generasi muda bangsa terutama bagi kaum Muslim di Indonesia dalam konteks sistem pendidikan nasional yang menjadi sorotan khatib tersebut yang harus menjadi perhatian bersama.