Pelaihari (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Mursy mengatakan, dari 123 badan usaha milik desa (BUMDesa) telah terbentuk di Tanah Laut, ada 45 BUMDesa sudah bersertifikat badan hukum.
"Dengan kondisi tersebut kami berharap BUMDesa dapat lebih bersaing dan maju dengan sentuhan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah daerah bersama dengan stakeholders lainnya," ujar Musry, pada rapat koordinasi Tim Pembina Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tala Tahun 2022 bertempat di Aula Kecamatan Pelaihari, Rabu (9/11/2022).
Dia berharap, selain mendapatkan modal dari dana desa, BUMDesa dapat aktif bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendorong percepatan tumbuh kembang BUMDesa.
Dia mengemukakan, melalui rapat koordinasi tahun 2022 momentum untuk membangun sinergi dan menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, desa, swasta dan lembaga terkait dalam pengembangan BUMDesa agar memberi manfaat bagi desa.
"Kita meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait membina BUMDesa," tegasnya.
Kemudian, tambahnya, bagi BUMDesa terbaik pertama Tingkat Kabupaten Tanah Laut akan mengikuti penilaian tingkat provinsi Tahun 2023.
