Tapin (ANTARA) - Rahmansyah asal Kabupaten Tapin berhasil jatuhkan Syahrudin perwakilan tuan rumah Porprov Kalimantan Selatan XI di laga final cabang olahraga (cabor) sambo kategori sport kelas 71 kg dengan teknik armbar, Rabu, (9/11) di SMA 2 Kandangan.
Pertandingan berlangsung sengit. Tapin sempat tertinggal 4 poin, namun dalam sekejap setelah Rahman melancarkan bantingan kedudukan menjadi imbang.
Memasuki menit kedua laga, petarung andalan Tapin itu tidak menyiakan kesempatan celah kuncian. Di momentum itu dengan teknik armbar dia berhasil membuat lawan tak berkutik.
Security di PT Citra Kridatama itu otomatis mengikis sedikit harapan tuan rumah yang menargetkan 20 medali emas melalui cabor sambo.
"Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, anak istri, Persambi Tapin dan daerah tercinta," ujar lelaki anak satu tersebut usai laga.
Hasil jerih payah hari ini, menambah perolehan medali Rahman. Sebelumnya, di laga combat 71 kg dia hanya bisa merebut satu perak, ambisi nya menempati peringkat atas dipupuskan Rizky Pitopang perwakilan Kabupaten Balangan yang pernah mengalungi emas di PON Papua XX.
Medali lain milik Rahman yaitu ; satu emas di laga regu combat. Dia turut berkontribusi besar atas kemenangan Tapin di laga final melawan perwakilan Balangan.
Jadi, di hari ketiga pertandingan sambo ini, dia telah berhasil menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak untuk perolehan medali Tapin di Porprov Kalsel XI.
"Permainan bagus dipertontonkan kedua atlet di laga final. Di hari ketiga ini kita berhasil mendapatkan dua emas dan tiga perak," ujar pelatih Persambi Tapin Syaikhu.
Sampai dua hari ke depan, kata dia, masih ada kesempatan Tapin untuk meraih emas di kategori regu combat putri dan regu sport putra.
"Dengan pencapaian hari ini kita telah berhasil lampaui target perolehan emas," ujarnya.
Saat ini, Persambi Tapin sudah mengantongi lima emas, sebelumnya ditarget mampu mendapatkan empat emas.