Amuntai (ANTARA) - Tim Penggerak PKK akan mewakili Kalimantan Selatan pada Lomba Masak Serba Ikan tingkat Nasional di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah pada 19-21 Nopember 2022 .
TP PKK HSU memenangkan LMSI ke -19 kategori menu keluarga tingkat Provinsi Kalsel pada 20 Oktober 2022 dengan menu masakan
Buah Teratai Isi Udang.
"Memang untuk menu utama ditetapkan harus memakai bahan pangan berupa udang dipadukan dengan bahan lokal di mana TP PKK HSU berhasil memenangkan kategori menu keluarga ini dengan memadukan udang dengan buah Teratai atau Talipuk," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten HSU Ismarlita di Amuntai, Jum'at.
Ismarlita mengatakan, HSU akan melenggang ke tingkat Nasional bersama Tanah Bumbu dan Kotabaru, masing masing untuk kategori menu keluarga, menu balita dan kudapan.
Lomba tingkat Provinsi Kalsel yang diselenggarakan di Aula BPSDM Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kamis (20/10) dinilai oleh dewan juri terdiri Agus Gazali Rahman, Dr Ir Hj Agustiana MP, Masni SPd, Ir Khairuddin MP, Ardiansyah,SKM M.Kes dan Anata Lastarina.
Perwakilan TP PKK Kabupaten HSU, Hj Tri Maulida Sari bersama rekannya Hj.Kresna Dewi dan Ani Royani, mengaku bersyukur Kabupaten HSU bisa mewakili Kalsel ke tingkat Nasional.
Menu Buah Tercatat isi Udang yang disajikam TP PKK HSU berhasil menarik perhatian dewan juri yang diketuai oleh Chef Agus Sasirangan.
Meski sederhana, Kata Tri, bahan dari buah talipuk di kombinasikan dengan isian udang sebagai lauk dapat dijadikan sebagai menu pariatif dalam keluarga.
"Penampilannya sederhana aja, tapi inovasi dan kreatif kami yang tinggi nilainya," kata Tri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk Tumbuhan Teratai banyak di temui di lahan-lahan rawa berair di Kabupaten HSU yang biasa di konsumsi Masyarakat Banjar sebagai sayur.
"Dengan mengkombinasikannya bersama Udang yang kami masak ditambah sayur dan rempah, kemudian diisikan kedalam buah talipuk, dikukus 20 menit sehingga menjadi hidangan alternatif yang bisa dinikmati keluarga dengan nilai gizi tinggi," terangnya.
Selama ini, lanjutnya Buah Teratai di Kabupaten HSU khususnya tidak hanya sebatas sebagai sayur tetapi juga dimanfaatkan sebagai bahan kue jajanan dan kue bolu, variasi lauk dalam menu keluarga.
Buah Teratai atau Talipuk yang memiliki nama latinnya 'Nymphaea pubescens willd' dapat tumbuh dan berkembang secara alami tanpa campur tangan manusia secara alamiah.
Jenis tanaman ini banyak ditemui secara luas di perairan rawa Kabupaten HSU terutama di wilayah Polder Alabio Kecamatan Sungai Pandan, Kecamatan Danau Panggang dan sekitarnya
Pada lahan Lebak HSU si bunga cantik ini tumbuh dan berkembang secara alamiah menjadi berkah bagi petani karena bisa diolah menjadi makanan untuk meningkatkan pendapatan disamping beternak itik dan mencari ikan.
Bunga Teratai ini, katanya dipulau Bali dikenal sebagai Bunga “Dewa” yang sengaja ditanam pada taman kolam untuk dipergunakan saat upacara/sembahyang sebagai banten maupun dijual bagi tamu wisata manca negara.