Peresmian RTH yang terletak di Komplek Pangeran Antasari atau disingkat Kompas, Kelurahan Jawa, Martapura, dilakukan bupati bersama Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsy, Kamis, didampingi forkopimda.
"Kami menyambut baik RTH Kompas Manis yang dibangun dengan latar belakang memenuhi aspirasi warga terkait lahan terbuka yang tertata rapi dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan," ujar bupati.
Disebutkan bupati, salah satu fungsi RTH yang terletak di pusat kota dan tak jauh dari Jalan Sekumpul itu dapat dimanfaatkan sebagai lahan parkir saat haul Abah Guru Sekumpul yang menyedot jutaan jamaah.
Ia berharap, seluruh masyarakat bisa menjaga dan memelihara RTH, baik fasilitas maupun sarana prasarana, sehingga bisa digunakan bersama untuk tempat santai maupun lokasi menarik yang bisa dikunjungi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjar Mursal mengatakan, konsep RTH adalah memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka hijau ramah lingkungan.
"Konsepnya memaksimalkan ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan sekaligus bisa menjadi taman untuk bermain anak, area parkir maupun kegiatan sosial dan keagamaan," ucap mantan Kadis PU Banjar itu.
Dikatakan, lahan seluas sekitar 3,3 hektare dapat dimanfaatkan menjadi tempat menyenangkan, sebagai tempat rekreasi, sosialisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Ketua RT Eko mewakili warga berterima kasih kepada Pemkab Banjar atas pembangunan RTH yang menambah ruang publik sehingga bisa digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan.
"Warga senang dan menyambut baik peresmian RTH Kompas Manis ini karena bisa digunakan sebagai sarana bermain bersama anak dan olahraga serta kegiatan lain yang tentu bermanfaat," katanya.