Barabai (ANTARA) - Hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejak Jum'at (9/9) malam membuat beberapa sungai meluap yang terjadi bencana banjir hingga tanah longsor.
Dari pantauan ANTARA, awalnya Kecamatan yang pertama kebanjiran pada Jum'at (9/9) adalah Kecamatan Hantakan, Batu Benawa dan Haruyan.
Namun pada Sabtu (10/9), genangan air sudah sampai perkotaaan di wilayah Kecamatan Barabai sampai Ke Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Selatan dengan ketinggian air dari 10 cm hingga 40 cm.
Bahkan sejumlah relawan dari berbagai kalangan sempat mengavakuasi warga di wilayah Desa Haliau Kecamatan Batu Benawa karena ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Dari Laporan BPBD HST, pihaknya bersama tim gabungan dan para relawan juga telah membersihkan tumpukan tanah longsor di wilayah Desa Mangunang Seberang Kecamatan Haruyan dan Desa Pasting Kecamatan Hantakan. Jembatan di Desa Tilahan juga rusak parah.
"Saat ini air memang berangsur surut dan namun wilayah perkotaan Barabai masih tergenang serta cuaca juga masih mendung. Kami meminta warga tetap waspada namun jangan panik dan amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi," imbau kepala Pelaksana BPBD HST H Budi Haryanto.
Bencana banjir dan longsor kembali terjadi di HST
Sabtu, 10 September 2022 9:05 WIB
Sejumlah warga menunggu dievakuasi oleh relawan saat terjadi banjir di Desa Haliau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Jumat (9/9/2022). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
