Tanjung (ANTARA) - PT Mustika Indah Permai (MIP) yang beroperasi di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan memberikan sosiisasi Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) bagi para guru PAUD dan kepala sekolah serta bunda PAUD desa (istri kepala desa).
Dengan penuh antusias peserta mengikuti sosialisasi pengenalan yang digelar tepatnya di TK Serelo, Desa Merapi.
Salah satu perwakikan bunda PAUD Desa Merapi, Cacih Monicah, mengaku sosialisasi ini sangat bermanfaat dan bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Menurutnya, materi yang disampaikan mudah dipahami karena dibawakan dengan menyenangkan oleh pemateri.
“Saya sangat mendukung sekali ada kegiatan semacam ini, artinya ada kontribusi dari PT. MIP kepada masyarakat sekitar dalam pengembangan pendidikan,” kata Cacih, Senin (25/6).
PHBK sebagai hal baru bagi guru-guru PAUD disana direspon dengan baik oleh mereka, hal ini bisa tergambar dari antusiasme yang baik selama dua hari mengikuti kegiatan, terlebih selama pandemi belum ada kegiatan sosialisasi atau pelatihan seperti ini.
Kegiatan sosialisasi dan pengenalan PHBK ini merupakan implementasi dari Corporate Social Responsibility (CSR) yakni Program Adaro PAUD Berkarakter dan didampingi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).
Sekitar 25 peserta berasal dari wilayah operasional ring 1 perusahaan, mencakup empat desa yakni Desa Kebur, Muara Maung, Merapi dan Gunung Kembang.
Kegiatan diisi materi pengenalan PHBK dengan menekankan poin kondisi anak-anak sekarang berbeda dengan kondisi guru maupun orangtuanya semasa kecil jadi guru harus bisa menjadi lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada anak.
Sementara itu, Jusmanuddin Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat juga menyambut baik adanya kegiatan CSR ini.
“PT Mustika Indah Permai merupakan perusahaan pertama yang datang ke Dinas Pendidikan mengutarakan rencana kegiatan CSR yang menyentuh pembinaan PAUD,” ucap Jusmanuddin.
Setelah kegiatan sosialisasi dan pengenalan PHBK ini digelar para peserta akan mulai menerapkan hasil yang didapat selama kegiatan di sekolah masing-masing dan terus berkoordinasi dengan tim YABN yang mendukung MIP.