Salah satu penerima beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) dari PT Adaro Indonesia, Akhmad Rifani, berhasil meraih medali perak di ajang Archery Indoor Festival standar bow nasional di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Mahasiswa asal Desa Pematang, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, ini beberapa kali menjuarai lomba memanah.
Kegemarannya pada cabang olahraga memanah baru muncul saat menjadi mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
"Sejak 2019 saya ikut klub memanah di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru," ungkap Rifani.
Alumnus SMK Perikanan Banua Lawas ini juga pernah meraih juara 1 Fun Archery Competition Fulsset Putra Banjarbaru dan juara 3 uji kemahiran memanah Kalsel.
Prestasi memanahnya memang belum banyak namun Rifani optimistis bisa menorehkan prestasi hingga ke tingkat nasional.
Sebagai penerima beasiswa IIBFL yang diinisiasi Adaro, ia ingin menuntaskan kuliahnya dengan baik agar bisa membangun kampung halamannya yang potensi perikanan air tawarnya cukup tinggi.
Mengambil jurusan aquakultur di Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM Banjarbaru baginya bisa jadi bekal untuk memajukan sektor perikanan di Kecamatan Banua Lawas.
"Alhamdulillah dari beasiswa IBFL Adaro saya bisa mendapat fasilitas asrama dan uang kuliah gratis," ungkapnya.
Rifani sendiri terbiasa mandiri sejak duduk di bangku madrasah tsanawiyah, karena bisa mencari uang sendiri dengan menjadi asisten pemain golf atau caddy.
Kebetulan tak jauh dari kampungnya terdapat lapangan golf di Desa Tabur, Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang berbatasan dengan Kabupaten Tabalong.
Bersama teman sebayanya Rifani bisa memperoleh uang dengan menjadi caddy dan digunakannya untuk membeli keperluan sekolah serta jajan sehari-hari.
"Di lapangan golf Desa Tabur saya sering menjadi caddy usai jam sekolah dan upahnya bisa saya gunakan membeli keperluan sekolah," ungkapnya.
Rifani mengaku bisa bermain golf juga memiliki talenta sebagai gitaris dan kini menjadi anggota grup band di Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Mahasiswa angkatan 2019 ini menyampaikan apresiasinya kepada manajemen Adaro yang memfasilitasi dirinya dan mahasiswa asal Kabupaten Tabalong lainnya bisa menempuh pendidikan tinggi secara gratis.
Dari bantuan beasiswa IBFL sangat membantu mahasiswa yang punya potensi akademik atau prestasi lainnya bisa lebih berkembang dan menjadi SDM yang berkualitas.
"Terima kasih atas bantuan Adaro semoga berkah dan kami penerima beasiswa IBFL bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," ungkap Rifani.
