Barabai (ANTARA) - PLN Kalselteng gelar Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) semester 1 Tahun 2022 yang saat apel berlangsung di halaman Kantor PLN UP3 Barabai, Senin (13/6).
"Bakti ini melibatkan lima UP3 PLN di Kalselteng yaitu dari Banjarmasin, Barabai, Kotabaru, Kuala Kapuas dan Palangkaraya yang tujuannya mewujudkan zona 1 tanpa gangguan," kata Senior Manager Unit Induk Wilayah PLN Kalselteng Erwin Gunawan.
Kegiatan tersebut menurutnya juga merupakan implementasi dari program PLN Pusat yang bernama Sumatera-Kalimantan dan memiliki 117 program dengan 12 tujuan yang akan dicapai atau disebut program SUMKAL BOSQUE.
"Program PDKB ini ditargetkan selama lima hari yakni dari tanggal 13 hingga 17 juni 2022 yang berlokasi di wilayah UP3 Barabai yakni sebanyak 112 titik di tiga unit layanan pelanggan kami yaitu ULP Rantau, Tanjung dan Binuang," terangnnya.
Dijelaskannya, dengan kegiatan PDKB ini dapat meminimalisir pemeliharaan yang membutuhkan pemadaman, pemeliharaan bisa dilakukan dengan cara tidak melakukan pemadaman dan dapat menghemat biaya pemeliharaan mencapai Rp892 juta.
"Kegiatan ini efeknya besar dan memberikan efek meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan citra PLN serta benefit untuk PLN Sendiri," ujarnya.
Ditambahkannya, SDM yang diturunkan pada program PDKB ini merupakan tim elit karena bisa melaksanakan pekerjaan dengan bertegangan, penuh resiko dan harus dengan SOP kerja serta dalam kondisi yang fit sehat jasmani maupun rohani.
"Ada sebanyak 42 orang dari lima tim yang kami turunkan untuk mengerjakan kegiatan PDKB ini di zona satu yang selanjutnya akan dilaksanakan di zona dua dan tiga secara bertahap," katanya.
Mewakili Bupati HST, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda HST H Riduan menyampaikan menyambut baik kegiatan PDKB tersebut.
"Dengan diturunkannya pasukan elit dari PLN ini, mudah-mudahan keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik bisa terlaksana," katanya.
Pada Kesempatan tersebut, H Riduan juga berkesempatan mencek alat-alat yang digunakan tim PDKB dan menaiki mobil crane dan pihak PLN memastikan alat-alat sudah safety lengkap, bahkan orang biasa jua sangat aman untuk menggunakan.