"Kami berdiskusi dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penyelesaian Jalan Lingkar Walangsi-Kapar," kata Bupati Samsul Rizal di Barabai, Senin.
Baca juga: Bupati HST hadirkan Kemendagri beri asistensi perkuat manajemen kepegawaian
Bupati HST didampingi Ketua Komisi I DPRD HST Yajid Fahmi As, Sekretaris Daerah HST, Kepala Dinas PUPR HST dan jajaran disambut Dirjen Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar beserta jajaran di Jakarta.
Rizal berterima kasih atas ketersediaan Dirjen Bina Marga yang telah menerima audiensi terkait jalan lingkar yang melintasi Kecamatan Pandawan, dari Kapar sampai Simpang Walangsi sepanjang 8,4 kilometer.
Ia menyampaikan pembangunan Jalan Walangsi-Kapar di Kabupaten HST telah dimulai pada Desember 2011 dengan tujuan meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat Kota Barabai.
"Jalan ini menghubungkan ruas Bukat-Kapar-Kias dan melintasi tiga kecamatan yakni Barabai, Pandawan dan Batang Alai Selatan, serta menjadi jalur lintas provinsi yang meningkatkan konektivitas antar daerah," jelasnya.
Dengan kata lain, kata Bupati, jalur ini memegang peranan penting dalam meningkatkan aksesbilitas dan pembangunan wilayah di Kabupaten HST. Namun, terdapat beberapa tantangan dan permasalahan terkait penggunaan jalan ini.
Baca juga: BPKAD HST: Penyesuaian TPP ASN dipicu defisit dan efisiensi anggaran
"Seperti kerusakan jalan yang signifikan dan penerangan yang minim sehingga membahayakan pengguna jalan," tutur Rizal.
Bupati HST juga menyampaikan ruas jalan tersebut terdiri dari dua jalur, sedangkan yang berfungsi sampai dengan saat ini hanya satu jalur saja, karena jalur yang satunya mengalami kerusakan yang berat.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST sangat berharap adanya dukungan penuh dari Kementerian PU, khususnya Dirjen Bina Marga agar jalan ini dapat segera ditangani melalui program strategis nasional atau dukungan APBN.
"Baik dalam bentuk perbaikan maupun peningkatan kualitas jalan tersebut," ucap Rizal.
Rizal pun berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dan semoga melalui sinergi pusat dan daerah, infrastruktur di HST dapat semakin baik, mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kabupaten HST duduki peringkat pertama produksi padi se-Banua Enam
