Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Imam Kanapi mengemukakan itu sesudah melaksanakan penyebarluasan Perda tentang Bantuan Hukum Masyarakat Miskin, serta sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) belum lama ini.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala tersebut, Desa Benua Tengah - waduk II bisa satu paket dengan objek wisata bahari/Pantai Takisung karena letak tidak berjauhan.
Sementara suguhan panorama Desa Banua Tengah - waduk II ada perbedaan dengan objek wisata bahari/PantI Takisung yang sudah sejak lama memasyakat di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel.
Desa Banua Tengah - waduk II memyuguhksn panorama alam pegunungan dan didesain dengan kreasi baru buat lebih menarik pengunjung, ungkap anggota Komisi I DPRD Kalsel itu.
Namun jalan ke taman rekreasi Desa Banua Tengah - waduk II asa sepanjang sekitar dua kilometer memerlukan perbaikan atau perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat maupun pemerintahan presiden (Pemprov) Kalsel misalnya melalui dana hibah.
Mengenai sosialisasi Perda (Sosper) bantuan hukum kepada masyarakat miskin, wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menggandeng Wakapolsek Takisung Iptu Munadi dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
Begitu pula sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai narasumber Wakil Danramil Takisung Iptu Sakoriwaduk.
"Kita berharap dengan terwujudnya Desa Benua Tengah-Waduk II menjadi desa wisata akan lebih menggerakkan roda ekonomi kerakyatan, terutama bagi masyarakat setempat," demikian Imam Kanapi.
Sedangkan Perda tentang Desa Wisata merupakan inisiatif Dewan atas usul Komisi I DPRD Kalsel dengan tujuan untuk lebih memberdayakan potensi desa setempat beserta masyarakat dalam upaya menunjang perekonomian desa tersebut.j
