Pembenahan dilakukan pengelola ponpes dengan menambah sarana dan prasarana maupun fasilitas penunjang guna menambah mutu pendidikan dan santriwati lebih fokus serta bersemangat belajar.
"Kami siap mengimplementasikan program kerja di bidang pendidikan dan pengajaran yang sudah disusun," ujar Ketua Yayasan Ponpes Darul Hijrah Putri Abdul Karim di Kota Martapura, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya bersama seluruh pengurus siap menjadikan ponpes sebagai lembaga pendidikan Islam puteri muslimah yang unggul, berkelas nasional dan memiliki komitmen keislaman tinggi.
Disebutkan, pembenahan yang dilakukan seperti perbaikan atau penambahan sarana prasarana utama, diantaranya dapur umum dan ruang kelas, pembuatan sumur bor guna penyediaan air bersih santri.
"Pembenahan berupa rehab juga dilakukan pada asrama Siti Khodijah, pembuatan selasar, rehab masjid dan rehab ruangan untuk kantin atau cafe," ucap mantan Kepsek SMK Telkom Banjarbaru itu.
Selain itu, pemeliharaan rutin untuk sarana penunjang terus dilakukan, seperti instalasi air limbah, fasilitas internet, taman dan kebersihan lingkungan pondok sehingga bisa menambah keasrian sekitarnya.
Dikatakan, selain pembenahan fisik juga terus dilakukan pembangunan SDM melalui tenaga pendidik dan kependidikan diantaranya rekrutmen pegawai baru, hingga peningkatan status kepegawaian.
"Pengembangan kompetensi pegawai existing berupa pelatihan di luar pondok/yayasan atau tugas belajar juga dilakukan termasuk pengembangan organisasi berupa penyesuaian struktur organisasi tingkat pelaksana," ungkapnya.
Selanjutnya, dilakukan pembentukan unit kerja baru yakni unit penerimaan santriwati, unit penjamin mutu dan unit IT serta pengembangan unit usaha dalam bentuk perusahaan (PT) atau berbentuk koperasi.
Ditambahkan mantan Humas PT Telkom Banjarmasin itu, tata kelola yayasan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan memakai standar laporan keuangan berbasis ISAK 35 (Standar Keuangan Entitas Non Laba).
Pembentukan unit penjamin mutu untuk mengawal standar Nasional pendidikan guna mempertahankan akreditasi sekolah juga dilakukan dan paparan program kerja 2022 dari pengurus yayasan juga sudah setujui Dewan Pembina dan Pengawas