Ekspor dan impor Kalsel bulan Maret naik

Banjarbaru (ANTARA) - Nilai ekspor dan impor di Kalimantan Selatan bulan Maret 2022 sama-sama mengalami kenaikan. Ekspor naik sebesar 52,07 persen, sedangkan nilai impor mengalami kenaikan 15,49 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Yos Rusdiansyah melalui berita resmi statistik yang dihimpun Antara, Selasa menyebut, naiknya ekspor karena adanya kenaikan nilai ekspor komoditas bahan bakar mineral.

"Nilai ekspor Kalsel bulan Maret 2022 mencapai 1,26 miliar dolar AS atau naik 52,07 persen dibanding ekspor Februari 2022 senilai 827,60 juta dolar AS. Jika dibandingkan Maret 2021, naik sebesar 140,78 persen," ujarnya. 

Ekspor menurut kelompok barang terbesar Kalimantan Selatan pada Maret 2022 disumbangkan kelompok bahan bakar mineral dengan nilai 1,07 miliar dolar AS atau naik 55,21 persen dibanding ekspor Februari 2022.

Urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewani/nabati yang menyumbang ekspor sebesar 115,53 juta dolar AS yang juga naik 52,70 persen dibandingkan ekspor 
bulan Februari 2022.

Baca juga: Inflasi Kalsel bulan April capai 1,15 persen


Sementara itu, di urutan ketiga kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor 24,82 juta dolar atau naik 2,71 persen dibandingkan ekspor Februari 2022 sebesar 24,17 juta dolar AS. 

Ekspor menurut negara tujuan utama dengan nilai tertinggi di bulan Maret 2022 yakni tujuan ke Tiongkok 434,26 juta dolar AS kemudian India 224,38 juta dolar AS, yang juga mengalami kenaikan sebesar 78,37 persen.

Posisi ketiga ekspor ke Filipina 98,14 juta dolar naik sebesar 10,80 persen dibandingkan nilai ekspor ke negara tersebut pada Februari 2022. Selanjutnya urutan keempat dan kelima adalah ekspor ke Jepang dan Malaysia. 

Nilai impor Kalimantan Selatan di bulan Maret 2022 mencapai 100,64 juta dolar AS naik 15,49 persen dibanding Februari 2022 sebesar 87,13 juta dolar AS dan naik 237,51 persen dibandingkan Maret 2021.

Lima negara pemasok barang impor terbesar di bulan Maret 2022 adalah Malaysia 96,03 juta dolar AS, Singapura 1,42 juta dolar AS, Tiongkok 1,28 juta dan Amerika Serikat sebesar 0,11 juta dolar AS.

Baca juga: Ekspor dan impor Kalsel bulan Februari naik
Baca juga: Ekspor perdana sarang burung walet Kalsel tembus 1,25 miliar