Banjarmasin (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin melakukan monitoring ke sejumlah pedagang makanan di pasar wadai Ramadhan Kamboja Banjarmasin, Rabu (6/4).
Pengawasan, yang dipimpin oleh Kepala BPOM Banjarmasin Leonard Duma itu, adalah dalam rangka intensifikasi pengawasan untuk memastikan, seluruh makanan yang beredar di pasar wadai tersebut layak konsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya.
Leonard mengatakan, monitoring di lakukan petugas, dengan cara uji cepat di laboratorium keliling yang telah disiapkan di lokasi pengambilan sampel makanan.
“Pengujian dengan uji cepat dengan cara sampel diambil di tempat dan diuji di tempat juga agar hasilnya segera diketahui” katanya.
Leonard menambahkan, pengawasan ini akan terus menerus dilakukan selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Berdasarkan hasil uji 30 sampel makanan, petugas memastikan belum menemukan produk makanan yang mengandung bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan.
“Kalau menjadi barometer secara umum, hasil tersebut menunjukkan ada peningkatan kepatuhan pelaku usaha kita dalam menyiapkan dan memperdagangkan pangan aman untuk dikonsumsi” kata Leonard.
Selain mengambil sampel makanan, petugas juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang mengenai larangan penggunaan zat kimia dalam makanan, karena dapat menimbulkan bahaya pada organ tubuh.
Leonard menyampaikan, jika ada pedagang yang melanggar larangan penggunaan zat kimia di dalam makanan tersebut, maka sesuai PP 86 tentang keamanan pangan, jika pelaku tidak ada unsur kesengajaan akan dilakukan pembinaan.
Namun apabila sudah pernah diberikan peringatan dan masih melakukan perbuatannya, yang disertai dengan adanya niat untuk melakukan kejahatan, maka akan dijerat dengan pasal 102 Undang-undang Pangan, dengan ancaman hukuman pidana.
Baca juga: TP PKK Kalsel buka pasar murah pertama di Kotabaru
Baca juga: Gubernur monitor harga sembako di Pasar Bauntung Banjarbaru
Baca juga: Masuki Ramadhan, pasar tungging diserbu masyarakat