Tanjung (ANTARA) - Badan usaha milik desa Maju Jaya Desa Padang Panjang, Kecamatan Kabupaten Tabalong mengikuti penilaian Bumdes tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/3).
Penilaian Bumdes oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel untuk melihat kinerja pelaksanaan keorganisasian Bumdes dan peran pihak terkait dalam pengembangannya.
"Bumdes yang maju bisa mengoptimalkan potensi desa dan punya ciri kemandirian," jelas ketua tim penilai Abdul Halim.
Dengan penilaian ini diharapkan bisa menumbuhkan kemandirian desa dengan sejumlah komponennya berupa manajemen, pemberdayaan masyarakat serta kolaborasi dengan pihak lain.
Selain melihat kemandirian Bumdes tim penilai juga ingin mengetahui akutanbilitas pelaporan dan Pemanfaatan bumdes oleh masyarakat desa.
Kepala Desa Padang Panjang Sokhidin menyampaikan Bumdes Maju Jaya kini mengelola wisata alam buatan sejak 2020 dan omsetnya mencapai Rp700 juta.
"Bumdes Maju Jaya dibentuk sejak 2014 dan mengelola Taman Wisata Laburan sejak 2020," jelas Sokhidin.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong Erwan Mardani mengatakan tahun ini Bumdes Maju Jaya meraih predikat terbaik tingkat Kabupaten Tabalong dan bisa mengikuti penilaian tingkat Provinsi Kalsel.
Penilaian Bumdes tingkat Provinsi Kalsel di Taman Wisata Menanti Laburan Desa Padang Panjang dihadiri Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Syaiful Ikhwan, Polsek Tanta, Danramil, PT Adaro Indonesia dan mitra kerja serta para pihak lainnya.