Barabai (ANTARA) - Sejumlah pakar dan dosen dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terlibat dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (LKHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pekotaan Barabai, Rabu (16/2) di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) HST Mursyidi selaku penyelenggara menyampaikan, dalam penyusunan LKHS rencana detail tata ruang Pekotaan Barabai tersebut dibantu oleh tenaga ahli dari ULM yakni Prof Syarifuddin Kadir, Prof Muhammad Hatta, Dr Ichsan Ridwan, Baharuddin dan Dr Hamdani.
Menurutnya, KLHS tersebut dimanfaatkan sebagai alat kajian yang tataran nya pada tingkat strategik, pada penyusunan rencana tata ruang, dan rencana program pembangunan.
"Peran penting inilah yang menjadi pokok pemikiran untuk menerapkan KLHS dalam penyusunan RDTR Perkotaan Barabai," katanya.
Diterangkannya, kelompok kerja KLHS RDTR akan kembali melanjutkan tahapan pembuatan dan melaksanakan KLHS yakni memasuki tahapan penyusunan rekomendasi perbaikan dan pengambilan keputusan kebijakan, rencana dan atau program yang terintegrasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Berikutnya nanti dilakukan konsultasi publik II KLHS RDTR perkotaan Barabai serta dilanjutkan tahapan penyusunan penjaminan kualitas dan pendokumentasian KLHS," katanya.
Ia mengungkapkan, tahapan selanjutnya yang akan dikerjakan di Tahun 2022 adalah penyusunan laporan KLHS RDTR perkotaan Barabai yang dijadwalkan mulai 1 Maret 2011 sampai dengan 30 April 2022 dan proses validasi KLHS RDTR perkotaan Barabai, namun tahapan ini menyesuaikan dengan penjadwalan di Pemprov Kalsel," tutupnya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati HST dan tueut hadir Pj Sekda HST, para Staf Ahli, Asisten, Pokja KLHS RDTR Perkotaan Barabai, Pokja Perencanaan (Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah) HST dan Tim Sekretariat KLHS RDTR perkotaan Barabai.
Penyusunan kajian LKHS perkotaan Barabai libatkan pakar
Kamis, 17 Februari 2022 9:23 WIB