Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, serahkan bantuan sarana dan fasilitasi pengolahan karet (pembeku lateks) bertempat untuk menunjang pendapatan petani karet di kota setempat.
"Bantuan ini diserahkan kepada kelompok Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 28.560 liter atau 4.760 dus," kata Kepala Dinas Pertanian, Fauraji Akbar di Batulicin Ahad.
Dia mengatakan, melalui bantuan ini pemerintah daerah menginginkan agar kualitas karet petani semakin baik, sehingga menunjang pendapatan meraka.
Selain itu, penggunaan pembeku lateks ini juga sesuai dengan anjuran yang direkomendasikan Kementerian Pertanian.
"Jadi kualitas latek yang dibudidayakan para petani menjadi terjaga, mutu K3(Kadar Kering Karet,red)nya baik, sehingga ketika dibawa ke pabrik nilai jual-nya akan semakin tinggi dan mahal,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pertanian juga bermaksud memperkenalkan kepada masyarakat, penggunaan Pembeku Lateks yang ramah lingkungan dan dapat dijangkau dengan harga yang relatif murah.
Hal ini mengingat masih banyaknya petani karet di Tanah Bumbu yang menggunakan pupuk, yang disebut dapat menurunkan kualitas karet yang akibat K3 yang tidak terjaga.
"Pemerintah Daerah berharap melalui bantuan yang diserahkan ini dapat mendorong para petani karet dalam menghasilkan jumlah produk yang tinggi dan hasil produk yang berkualitas dan memiliki daya saing," ujar Fauraji Akbar.
Sementara itu Islahuddin dari UPPB Desa Sepakat, Kecamatan Mantewe sebagai salah satu penerima bantuan menyambut positif upaya yang telah dilakukan Dinas Pertanian tersebut.
Ia berharap kedepannya Dinas Pertanian secara berkesinambungan dapat terus memberikan bantuan, serta hal-hal lain yang memperhatikan dan menunjang pekerjaan para petani karet di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Alhamdulillah harga karet di tahun ini juga mengalami peningkatan 5-6% di banding tahun sebelumnya, dan semoga kerjasama antara petani karet dan Dinas Pertanian ini dapat terus terjalin," harapnya.
Tanah Bumbu bantu petani karet
Minggu, 13 Februari 2022 7:12 WIB