Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Andi Rudi Latif menekankan program prioritas swasembada pangan guna mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Andi Rudi usai mendengarkan pemaparan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Bupati Tanbu: Pembangunan Batalyon B Pelopor tingkatkan keamanan
"Kami berharap kebijakan swasembada pangan benar-benar bisa menjadi solusi dalam menangani krisis pangan di Indonesia," ungkap Andi Rudi saat dikonfirmasi di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa.
Andi optimis Indonesia mampu swasembada pangan selama kurun waktu tiga tahun mendatang melalui program Presiden Prabowo Subianto melalui Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
Andi Rudi menilai kepemimpinan Mentan RI sigap dan tegas sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pada sektor pertanian.
"Beliau sangat tegas dalam menanggapi permasalahan yang ada, kami yakin dan optimis Indonesia akan menjadi swasembada pangan," ucap Andi Rudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu Robby Chandra mengungkapkan Kabupaten berjuluk "Bumi Bersujud" tersebut memiliki potensi pada bidang pertanian yang cukup besar dan dapat dikembangkan.
Baca juga: Pemkab Tanah Bumbu manfaatkan pekarangan rumah tanam cabai
"Potensi itu terlihat di beberapa wilayah Tanah Bumbu bahwa sebagian sawah milik petani dapat ditanami padi hingga tiga kali dalam satu kali musim," kata Robby.
Melihat potensi yang cukup besar ini, Robby mengajak para petani di Tanah Bumbu agar dapat mengolah sawah mereka lebih maksimal sebagai upaya menuju swasembada pangan.
Robby juga yakin Pemkab Tanah Bumbu mampu swasembada dan menjadi lumbung pangan di Provinsi Kalsel karena luas persawahan mencapai 13.334 hektare dengan hasil produksi padi mencapai 68,4 ribu ton/tahun.
"Jumlah tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan lebih banyak lagi," ucap Robby.
Mentan RI Andi Amran Sulaiman sempat menyampaikan Presiden Prabowo memberikan waktu tiga tahun untuk menuntaskan swasembada pangan di Indonesia.
"Usai dilantik jadi Mentan, saya langsung dipanggil Presiden untuk membahas masalah pangan dunia," tutur Amran.
Baca juga: Jelang Ramadhan, stok pangan di Tanah Bumbu cukup