Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perdagangan melaksanakan kegiatan operasi pasar murah minyak goreng dan gula pasir, salah satunya dilaksanakan di kantor Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara.
Kepala Bidang Bina Perdagangan, Dinas Perdagangan HSS, Amelia Budiarti, di Teluk Labak, Senin (24/1), mengatakan operasi pasar ini dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah Kabupaten HSS.
"Sehubungan dengan adanya kenaikan harga bahan pokok terutama minyak goreng dan gula pasir, diharapkan bisa menekan harga di pasaran, setidaknya untuk minyak goreng di kisaran harga Rp14 ribu per liter dan gula pasir Rp12.500,- per kilogram," katanya.
Dijelaskan dia, pemerintah sudah memberikan keterangan bahwa harga minyak goreng telah diturunkan menjadi harga normal, namun untuk pasar tradisional harganya masih tinggi.
Baca juga: Operasi pasar murah HSS sediakan bahan pokok dan LPG 3 kilogram
Melalui pasar murah diharapkan harga minyak goreng serta gula pasir dapat stabil kembali, termasuk sampai menunggu pasar tradisional juga bisa merasakan harga yang sama.
Operasi pasar ini direncanakan akan dilaksanakan di tiga titik utama terlebih dahulu, yang meliputi daerah pegunungan, rawa, dan perkotaan.
Selain di Kecamatan Daha Utara, operasi pasar minyak goreng dan gula pasir ini akan dilaksanakan di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, pada Selasa(25/1), dan Desa Kayu Abang, Kecamatan Angkinang pada keesokannya, Rabu (26/1).
Kepala Desa Teluk Labak, Irfansyah, mengatakan sangat berterimakasih dan bersyukur dengan adanya operasi pasar yang dilaksanakan oleh Pemkab HSS melalui Dinas Perdagangan.
"Sangat membantu sekali terhadap warga kami, karena harga yang sangat miring sekali dibanding harga pasaran," katanya.
Baca juga: Dinas Perdagangan HSS gandeng Pemprov gelar pasar murah
Warga setempat, Norliana, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan operasi pasar ini lantaran selama ini kesulitan mencari minyak goreng murah tapi berkualitas, serta berharap harga minyak goreng yang tinggi di pasar dapat kembali normal.
Adapun dalam dalam pelaksanaan Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Bulog, dan perusahaan pendistribusian bahan pokok, yang mendatangkan sebanyak 2.400 liter minyak goreng untuk HSS yang mana akan dibagikan ke beberapa Kecamatan.
Begitu pasar murah dibuka masyarakat mulai berdatangan untuk mengantre mendapatkan minyak goreng ataupun gula pasir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Panitia telah menyiapkan perlengkapan penunjang seperti tempat cuci tangan, sabun, dan handsanitizer. Masyarakat yang berbelanja pun sebelum bertransaksi di operasi pasar ini, wajib menunjukkan bukti telah divaksinasi.
Dilakukan pembatasan pembelian maksimal dua liter per orang untuk minyak goreng, dan maksimal dua kilogram untuk gula pasir. Hal ini agar komoditas pangan yang disediakan bisa terbagi rata kepada masyarakat yang membutuhkan.