Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan ikut hadir pada peluncuran Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) tahun 2022 yang dilaksanakan Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi bersama dengan Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI).
Hadir secara daring pada acara yang digelar 3 Januari 2022 di Jakarta tersebut Wakil Direktur 1 Bidang Akademik H Ahmad Rizani didampingi Humas dan Tim UPT IK Poliban.
"Kita mengapresiasi atas diresmikannya jalur SNMPN tahun 2022 ini," ujar Ahmad Rizani.
Poliban sebagai kampus vokasi terbesar di provinsi ini tentunya menarih harapan jalur SNMPN ini akan diminati siswa untuk menempuh pendidikan vokasi agar bisa menjadi SDM yang berkualitas, memiliki kemampuan untuk bisa terserap di dunia kerja industri.
Sebagaimana itu juga diharapkan sebanyak 44 Direktur Politeknik se-Indonesia, Kepala Sekolah SMK/SMA/MA/MAK se-Indonesia dan Para Guru Bimbingan Konseling.
Pada acara itu turut hadir sebagai narasumber Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud-Ristek Dr Beny Bandanadjaja S.T M.T, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) Dr Ing Ahmad Taqwa, MT dan Mursid Triasmanto, Staf Analis Statistik PUSDATIN, Kemendikbud-Ristek.
"Ada banyak harapan tertanam pada siswa SMK, SMA dan MA di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Dan SNMPN ini merupakan jalur seleksi pendidikan tinggi vokasi yang dapat dipilih. Apalagi tahun depan, akan bergabung pula Akademi Komunitas Negeri (AKN)," kata Beny Bandanadjaja dalam siaran pers.
Beny pun berpesan agar para siswa benar-benar cermat memilih program studi yang ada di Politeknik tujuan.
"Jangan salah pilih prodi, karena proses yang berjalan di perguruan tinggi membutuhkan input yang sesuai, baik dari sisi pendidikan maupun keahlian. Ada banyak prodi favorit, namun kembali lagi bahwa proses yang berjalan ini akan membentuk karakteristik lulusan yang sesuai dengan minat dan bakat. Bukan sekedar ‘yang penting kuliah," umbaunya.
Selama ini, SNMPN menjadi jalur alternatif untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik. Meski jumlah pendaftar tahun lalu menurun, bukan berarti jalur ini kurang diminati oleh masyarakat. Berdasarkan data jumlah pendaftar SNMPN di tahun 2020 kemarin, terdapat sebanyak 214.507 siswa yang bergabung untuk 2 jalur pilihan program saat itu, yaitu D3 dan Sarjana Terapan.
Namun di tahun 2021 pendaftarnya turun 128.547 siswa tetapi hanya ada 1 jalur pilihan program D3 saja. Untuk yang Sarjana Terapan jalurnya bergabung dengan seleksi LTMPT.
Penurunan ini wajar mengingat peminat program Sarjana Terapan (D4) tidak bisa bergabung lagi di jalur SNMPN. Siswa yang ingin mendaftar program Sarjana Terapan dipersilahkan ikut seleksinya LTMPT, yaitu SNMPTN dan SBMPTN.
"Jadi bisa dikatakan, jika jalur SNMPN ini masih diminati dan bahkan untuk gabung ke Politeknik masyarakat bisa memanfaatkan beberapa jalur seleksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa," jelas Ketua FDPNI Ahmad Taqwa.
Justru Ahmad Taqwa berpesan, jika para pendaftar tahun ini harus lebih jeli dalam memilih program studi yang dituju.
"Ada beberapa program studi di Politeknik yang sedang bermigrasi dari D3 ke Sarjana Terapan (D4). Oleh karena itu, siswa yang ingin mendaftarkan diri, perlu melakukan cek prodi pilihannya. Intinya lebih jeli lagi dalam mengambil keputusan pilihan prodinya," katanya.
Sama seperti tahun sebelumnya, SNMPN tahun 2022 merupakan seleksi jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan diploma 3 atau D3 di Politeknik Negeri seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, jenjang Sarjana Terapan akan melakukan seleksi bersama-sama di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.
Jalur SNMPN diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia dengan pelaksanaan yang dilakukan secara serentak melalui seleksi portofolio prestasi akademik dan non akademik.
Potret prestasi dilakukan selama siswa mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Terkait biaya, calon peserta/ siswa melalui jalur SNMPN ini tidak dikenakan biaya pendaftaran sepeser pun.
Jalur SNMPN ini juga terbuka bagi calon peserta/ siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah. Calon peserta/siswa dapat mengajukan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut, sekolah dapat mengakses laman https://snmpn.politeknik.or.id. Sekolah yang telah mendaftarkan diri akan menerima username dan password untuk login dan merekomendasikan serta mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya.
Berikutnya, para calon peserta/siswa yang telah direkomendasikan oleh sekolah akan diberikan usemame dan password yang dapat digunakan untuk memasukkan data secara online. Pendaftaran dibuka mulai hari ini, 3 Januari 2022 hingga 18 Maret 2022 mendatang dan hanya diperuntukkan bagi siswa yang lulus tahun ini.